Jovan Vian Thendra, mahasiswa Sistem Informasi, mengisahkan pengalaman magang di Maxy Academy yang mengajarkannya riset pasar, pengembangan website, hingga pengelolaan acara. Meski penuh tantangan, dukungan mentor dan tim memberinya pelajaran berharga tentang dunia kerja dan keterampilan praktis untuk masa depan.

Surabaya, 25 November 2024 – Program magang menjadi salah satu cara efektif bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan praktis sekaligus mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Hal ini dirasakan langsung oleh Jovan Vian Thendra, mahasiswa S1 Sistem Informasi dengan fokus di bidang front-end development, yang menjadi salah satu peserta Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) di Maxy Academy.

Selama magang yang berlangsung dari September hingga Desember 2024, Jovan bersama 19 mahasiswa lainnya mendapatkan kesempatan untuk merasakan langsung dinamika bekerja di lingkungan profesional. Program ini diawali secara daring pada awal September, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan di kantor Maxy Academy di Surabaya sejak pertengahan September.

Rotasi Penempatan untuk Pengalaman yang Beragam

Salah satu keunikan dari program ini adalah rotasi penempatan yang memungkinkan peserta magang mempelajari berbagai bidang. Jovan, misalnya, memulai magangnya di tim product dengan tugas melakukan riset pasar terkait ilmu komputer. Setelah itu, ia dipindahkan ke divisi university partnership sebagai database manager, sebelum akhirnya kembali ke tim product untuk tugas yang lebih beragam.

Di tim product, Jovan terlibat dalam pengembangan materi pembelajaran, mengelola acara seperti Wirausaha Merdeka (WMK), hingga pengembangan website menggunakan teknologi seperti Laravel, Docker, dan WordPress. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang beragam aspek kerja, mulai dari teknis hingga manajemen.

Tantangan dan Pembelajaran

Dalam setiap perjalanan magang, tantangan menjadi bagian yang tak terelakkan. Bagi Jovan, tantangan terbesar adalah mengelola tugas dengan tingkat kesulitan tinggi dan menghadapi deadline yang ketat. Meski demikian, ia merasa didukung oleh mentor yang selalu siap membantu dan rekan-rekan mahasiswa yang bekerja sama dengan baik.

“Program ini tidak hanya memberikan pelajaran teknis, tetapi juga melatih kemampuan saya untuk beradaptasi dan bekerja dalam tim. Ini adalah pengalaman berharga yang sulit saya dapatkan di bangku kuliah,” ujar Jovan.

Selain tantangan, program ini juga memberikan banyak pembelajaran, mulai dari keterampilan teknis seperti pengembangan aplikasi hingga soft skill seperti pitching dan pengelolaan acara. Atmosfer kerja yang nyaman dan mendukung membuat Jovan merasa lebih percaya diri untuk menghadapi dunia kerja di masa depan.

Kontribusi Tim Product

Sebagai bagian dari tim product, Jovan turut terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung program pembelajaran di Maxy Academy. Tim ini memiliki peran strategis, seperti:

Mengelola kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa, baik melalui sesi live maupun materi video.Berperan dalam koordinasi acara besar seperti Wirausaha Merdeka.Mendukung kebutuhan divisi lain, sehingga menjadi bagian integral dari operasional Maxy Academy.

Mendukung Pengembangan Mahasiswa di Dunia Kerja

Pengalaman Jovan dan mahasiswa lainnya menunjukkan pentingnya program magang yang terstruktur dan komprehensif. Melalui kombinasi tugas teknis dan sosial, mahasiswa tidak hanya belajar tentang profesi mereka, tetapi juga mendapatkan gambaran nyata tentang dunia kerja.

Bagi mahasiswa lain yang ingin mengikuti program magang serupa, Jovan memberikan saran:

“Dunia kerja penuh tantangan, tetapi jangan takut untuk mencoba. Selalu berani meminta bantuan ketika kesulitan dan manfaatkan setiap peluang untuk belajar. Ilmu yang didapatkan selama magang akan sangat berguna di masa depan.”

Program PKKM di Maxy Academy menjadi salah satu contoh bagaimana pengalaman magang dapat menjadi wadah pembelajaran yang bermanfaat, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga institusi pendidikan yang terlibat.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES