“The Blueprint” Karya Noir Sur Blanc dan Popomangun Hadir di ASHTA District 8

Di tengah ritme kota yang tak pernah berhenti, ASHTA District 8 kembali menghadirkan ruang untuk berhenti sejenak, untuk menyentuh, merasakan, dan terhubung melalui karya yang dibuat dengan tangan dan jiwa.

Sebagai bagian dari program seni dan kegiatan bertema Artlines, kolaborasi antara Noir Sur Blanc dan seniman visual Popomangun kembali hadir dalam The Blueprint. Sebuah eksplorasi antara tekstil dan narasi pribadi, instalasi ini bukan hanya tentang pakaian, melainkan tentang bagaimana setiap benang bisa membawa kita merangkai cerita sendiri.

Terinspirasi dari seni tembikar, The Blueprint mencerminkan proses transformasi. Dari tanah menjadi wadah, dari benang menjadi busana. Setiap potongan dirancang untuk bisa dikustomisasi, memberi ruang bagi pemakainya untuk tidak hanya mengenakan pakaian, tapi ikut menciptakannya.

Image

Karya ini tercermin dari dua elemen penting:

Flying Tiger Manual Knitting Machine dari era 90-an, mesin rajut manual yang menghidupkan kembali teknik “gesek” yang kini langka.

Image

Lindie Cikan Linking Machine, mesin penghubung bundar yang merajut potongan kain menjadi satu kesatuan utuh tanpa menghilangkan keindahan dan fleksibilitas kain.

Lewat pameran ini, ASHTA District 8 memberi panggung bagi warisan teknik rajut Indonesia yang mulai dilupakan. Mesin-mesin ini bukan sekadar alat produksi, mereka adalah simbol dari ketekunan, presisi, dan kualitas yang dibangun perlahan tapi bertahan lama.

The Blueprint akan hadir sebagai instalasi interaktif mulai 21 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ASHTA District 8. Pengunjung bisa menikmati rangkaian aktivitas seperti:

– Instalasi visual Popomangun yang memadukan motif tribal dengan tekstur tekstil

Image

– Proses kreatif dibalik koleksi Noir Sur Blanc

– Booth personalisasi, live knitting, live painting, hingga fashion showcase yang bisa dinikmati dari dekat

Acara peluncuran akan berlangsung pada 26 Juli 2025, menghadirkan pengalaman langsung bersama karya dan para kreatornya. Melalui Artlines, ASHTA District 8 terus menciptakan ruang yang memberi makna lebih dari sekadar estetika. Karena kami percaya, seni terbaik lahir dari keterhubungan. Antara masa lalu dan masa kini, antara tangan dan cerita, antara pakaian dan jiwa yang memakainya.

Image

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
  • Related Posts

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    LRT Jabodebek mencatatkan total 2.563.728 pengguna pada bulan November 2025, dengan rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja mencapai 105.673 dan 45.027 pengguna pada akhir pekan. Stasiun Dukuh Atas BNI, Harjamukti,…

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    Pemerintah Indonesia bertekad memperkuat kedaulatan industri nasional seiring dengan pesatnya pertumbuhan permintaan global terhadap mineral kritis selaku komponen esensial bagi teknologi masa depan. Langkah strategis tersebut ditegaskan melalui kebijakan hilirisasi…

    You Missed

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun

    KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun

    Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga

    Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga

    Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

    Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

    Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh

    Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh