Tokoh Penggerak Penghijauan, Pilar Aksi Hijau LindungiHutan di Daerah

Semarang, 23 Juni 2025 — Dalam menghadapi ancaman krisis iklim yang kian nyata, LindungiHutan menegaskan pentingnya peran tokoh penggerak penghijauan yang selama ini menjadi aktor utama dalam upaya konservasi di tingkat lokal. Melalui kerja keras dan dedikasi jangka panjang, mereka menjadi bagian tak terpisahkan dari inisiatif pelestarian lingkungan berbasis komunitas.

Lima nama dari berbagai wilayah Indonesia menjadi contoh nyata bagaimana aksi individu mampu menciptakan perubahan kolektif. Di Demak, seorang perempuan bernama Mak Jah telah lebih dari satu dekade menanam mangrove demi mempertahankan tempat tinggalnya dari abrasi. Ia tidak hanya menyelamatkan rumahnya, tapi juga memulihkan ekosistem dan habitat satwa lokal yang sempat hilang. Di Kendal, Pak Wasito yang awalnya diragukan lingkungannya, kini menjadi penerima Kalpataru atas konsistensinya dalam konservasi pesisir.

Cerita serupa datang dari Jakarta, di mana Pak Ujang, seorang petani mangrove di kawasan Pantai Indah Kapuk, menjaga keberlanjutan hutan bakau dengan penuh ketekunan. Dari Pulau Pari, Edi Mulyono tidak hanya menanam mangrove, tapi juga mengangkat suara masyarakatnya ke forum-forum internasional, menyerukan keadilan iklim atas dampak yang mereka rasakan langsung. Sementara itu di Karawang, kolaborasi antara warga seperti Dayanto dan akademisi seperti Slamet Abadi memperlihatkan pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam rehabilitasi ekosistem pantai.

Kontribusi para tokoh ini tidak sebatas kegiatan tanam pohon. Mereka mempraktikkan konservasi sebagai bagian dari hidup sehari-hari, menyebarkan semangat pelestarian melalui edukasi komunitas, membangun kelompok tani, hingga membuka peluang wisata berbasis ekosistem. Dalam banyak kasus, aksi mereka bahkan menghidupkan kembali potensi ekonomi lokal yang sebelumnya terabaikan.

Menurut LindungiHutan, kolaborasi dengan tokoh-tokoh penggerak penghijauan memberikan dampak ganda, yakni menjaga kelestarian alam sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Dalam konteks ini, peran mereka menjadi semakin relevan bagi dunia usaha, lembaga pendidikan, dan pemerintah yang ingin berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan target net zero emission.

“Para tokoh penggerak penghijauan ini adalah tulang punggung dari ekosistem kolaboratif yang kami bangun. Mereka adalah sumber inspirasi sekaligus penggerak nyata di lapangan. Mengangkat kisah mereka berarti mengangkat harapan untuk bumi yang lebih lestari,” ujar tim LindungiHutan.

LindungiHutan mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat dalam mendukung kerja-kerja akar rumput seperti ini. Dengan memperluas dukungan kepada tokoh-tokoh lokal yang telah terbukti berdampak, upaya pelestarian tidak hanya menjadi tanggung jawab segelintir pihak, tetapi gerakan bersama yang berakar kuat pada semangat gotong royong.

  • Related Posts

    MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas

    Jakarta – Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, berkomitmen untuk terus memperkuat penerapan tata kelola perusahaan yang berintegritas dan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya untuk dapat terus menjalankan hiliriasi kekayaan…

    TK Yayasan Wanita Kereta Api Muara Enim, Komitmen KAI Memperkuat SDM Tangguh Sejak Dini

    Palembang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Divisi Regional III Palembang meresmikan bangunan baru Taman Kanak-Kanak Yayasan Wanita Kereta Api (TK YWKA) Muara Enim. Kegiatan ini menegaskan komitmen KAI…

    You Missed

    MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas

    MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas

    TK Yayasan Wanita Kereta Api Muara Enim, Komitmen KAI Memperkuat SDM Tangguh Sejak Dini

    TK Yayasan Wanita Kereta Api Muara Enim, Komitmen KAI Memperkuat SDM Tangguh Sejak Dini

    Kapan Saatnya Pindah Rumah dan Bagaimana Persiapannya?

    Kapan Saatnya Pindah Rumah dan Bagaimana Persiapannya?

    Aileen Santiago: Rising Pinay Actress and Fashion Model in War Drama Mandirigma

    Aileen Santiago: Rising Pinay Actress and Fashion Model in War Drama Mandirigma

    QALB.SPACE Launches as the World’s First Islamic Emotional-Healing Superapp in 35 Languages

    QALB.SPACE Launches as the World’s First Islamic Emotional-Healing Superapp in 35 Languages

    Respons Cepat BRI Finance, Tingkatkan Mitigasi Risiko Pembiayaan Akibat Banjir di Sumatra

    Respons Cepat BRI Finance, Tingkatkan Mitigasi Risiko Pembiayaan Akibat Banjir di Sumatra