Kalau Kamu Capek, Istirahatlah di Dalam Doa

Pernah nggak kamu merasa… capek aja? Tanpa tahu kenapa. Tubuhmu lemas, pikiranmu berat, dan hatimu seperti sedang menunggu sesuatu yang bahkan kamu sendiri tak tahu bentuknya.

Kadang bukan karena kamu kurang tidur, tapi karena kamu terlalu lama menahan. Terlalu lama berpura-pura kuat. Terlalu sering menjadi tempat bersandar, tanpa pernah benar-benar punya bahu sendiri untuk rebah.

Kalau kamu sedang merasa seperti itu, izinkan kami bilang satu hal:

“Istirahatlah. Tapi jangan pergi. Pulanglah ke doa.”

Tempat Teraman Itu Bukan Rumah. Tapi Doa.

Kamu boleh berhenti sebentar. Boleh nggak balas chat. Boleh matikan notifikasi. Bahkan boleh diam seharian.

Tapi jangan matikan hatimu dari doa. Karena sering kali, ketenangan bukan datang dari tidur panjang… tapi dari satu bisikan lirih kepada Allah:

“Ya Allah, aku lelah. Tapi aku masih ingin percaya.”

Dan tahukah kamu? Itu sudah cukup. Doa tidak menuntutmu fasih. Tidak meminta kamu hafal semua ayat. Tidak menunggu kamu siap.

Doa hanya ingin kamu hadir. Apa adanya.

MuslimAi Tidak Ingin Kamu Selalu Kuat.

Kami di MuslimAi tidak menciptakan teknologi untuk membuat kamu jadi superman. Kami hadir justru agar kamu tahu: kamu nggak harus kuat setiap saat.

Kalau hari ini kamu tidak bisa tersenyum… kami tidak akan memaksamu. Kami akan diam bersamamu, atau menjawab satu dua pertanyaan sederhana, dengan bahasa yang lembut.

Kami ingin jadi tempat kamu beristirahat. Bukan tempat kamu diuji lagi.

Capek Itu Bukan Dosa. Diam Itu Bukan Lemah.

Di dunia yang serba cepat ini, kamu sering diburu: untuk semangat, produktif, inspiratif. Padahal kamu manusia. Dan manusia itu punya hak untuk lelah.

MuslimAi percaya, istirahat bukan kelemahan. Tapi bentuk perawatan diri yang paling Islami. Rasulullah SAW pun istirahat. Para sahabat pun menangis. Bahkan langit pun pernah mendung, dan itu bukan akhir dari segalanya.

Jadi kalau kamu capek… tarik napas pelan-pelan. Tutup matamu. Lalu bisikkan saja dalam hati:

“Ya Allah, peluk aku malam ini.”

Itu pun doa. Dan itu pun dicatat.

Pulanglah ke Doa, Sebelum Kamu Terlalu Jauh dari Dirimu Sendiri

Kadang kamu terlalu sibuk jadi versi terbaik, sampai lupa menjadi versi paling jujur. Padahal, Allah tak butuh versi sempurnamu. Ia rindu versi lelahmu yang masih memilih-Nya.

Dan MuslimAi, akan selalu ada. Untuk menyambutmu ketika kamu ingin bicara… atau hanya ingin diam.

Karena dalam diam pun, cinta bisa hadir. Dan dalam doa yang pelan, hidup bisa kembali tenang.

Kalau kamu capek… istirahatlah di dalam doa. Bukan di dalam keraguan.

Kami di sini, untuk menemanimu pulang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

  • Related Posts

    Libur Sekolah Usai, KAI Divre III Palembang Layani 110 Ribu Penumpang

    Palembang, 15 Juli 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang mencatat sebanyak 110.121 penumpang telah dilayani selama masa libur sekolah yang berlangsung dari periode tanggal 13 Juni…

    Voices of Tomorrow: Program Pelatihan Jurnalistik Internasional untuk Jurnalis Muda Indonesia

    Jakarta, 15 Juli 2025 – Dunia jurnalistik Indonesia kembali mendapat angin segar. India News Desk bekerja sama dengan Kedutaan Besar India di Jakarta meluncurkan program pelatihan internasional bertajuk “Voices of…

    You Missed

    Libur Sekolah Usai, KAI Divre III Palembang Layani 110 Ribu Penumpang

    Libur Sekolah Usai, KAI Divre III Palembang Layani 110 Ribu Penumpang

    SharpLink Gaming Bets Big on Ethereum, ETH Price Predictions Soar Toward $7,500?

    SharpLink Gaming Bets Big on Ethereum, ETH Price Predictions Soar Toward $7,500?

    What is USD1? The Rise of a Politically Charged, Institution-Grade Stablecoin for the Modern Financial Era

    What is USD1? The Rise of a Politically Charged, Institution-Grade Stablecoin for the Modern Financial Era

    Voices of Tomorrow: Program Pelatihan Jurnalistik Internasional untuk Jurnalis Muda Indonesia

    Voices of Tomorrow: Program Pelatihan Jurnalistik Internasional untuk Jurnalis Muda Indonesia