Alasan Mengapa Harga Bitcoin Bisa Terkoreksi dalam Waktu Dekat

Harga Bitcoin telah mencapai rekor baru di $92,000 pada 13 November 2024, menunjukkan tren bullish yang kuat. Namun, meskipun tampak menjanjikan, beberapa indikator teknikal dan fundamental mengisyaratkan bahwa koreksi harga Bitcoin mungkin terjadi dalam waktu dekat. Berikut adalah empat alasan utama yang perlu diperhatikan.

1. Relative Strength Index (RSI) Menunjukkan Kondisi Overbought

RSI atau Relative Strength Index adalah indikator teknikal yang mengukur kecepatan dan perubahan harga aset. Dalam skala 0 hingga 100, nilai RSI di atas 70 menunjukkan kondisi overbought, yang sering kali diikuti oleh koreksi harga.

Saat ini, RSI Bitcoin berada di angka 77, menandakan bahwa kurs 1 BTC mungkin telah mencapai puncaknya. Dengan kondisi ini, tekanan jual dari para investor bisa meningkat, mendorong terjadinya koreksi harga Bitcoin.

2. Rasio Market Value to Realized Value (MVRV) yang Tinggi

Rasio MVRV adalah indikator yang membandingkan nilai pasar Bitcoin dengan nilai realisasinya. Ketika MVRV berada di kisaran 2,6 hingga 5, biasanya ini menunjukkan bahwa pasar berada di puncak.

Saat ini, rasio MVRV Bitcoin berada di angka 2,6, yang mengindikasikan harga BTC mungkin mendekati titik jenuh. Jika pola historis berulang, koreksi harga Bitcoin bisa terjadi untuk menyesuaikan pasar.

3. Rasio Network Value to Metcalfe (NVM) Mengisyaratkan Overvalued

Indikator NVM mengukur hubungan antara kapitalisasi pasar Bitcoin dan aktivitas jaringan. Berdasarkan Hukum Metcalfe, ketika rasio ini terlalu tinggi, aset dianggap overvalued.

Dengan rasio NVM Bitcoin berada di 1,24, kondisi ini menunjukkan aktivitas jaringan tidak seimbang dengan harga pasar saat ini. Hal ini mengindikasikan bahwa koreksi harga Bitcoin mungkin diperlukan untuk menormalkan kondisi pasar kripto.

4. Mayoritas Investor Bitcoin dalam Posisi Profit

Hampir 99% investor Bitcoin saat ini dalam posisi profit, yang dapat memicu tekanan jual BTC besar-besaran. Pola ini sebelumnya terlihat pada bulan Oktober ketika harga BTC turun setelah mayoritas investor menikmati keuntungan besar.

Dengan banyaknya investor yang berada dalam posisi untung, peluang mereka untuk merealisasikan profit meningkat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan harga.

Kesimpulan

Meski Bitcoin sedang menikmati tren bullish, indikator seperti RSI, MVRV, NVM, dan kondisi profit investor menunjukkan tanda-tanda potensi koreksi harga Bitcoin. Investor perlu berhati-hati dan mempertimbangkan risiko dalam mengambil keputusan investasi Bitcoin pada kondisi pasar yang saat ini overbought.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

  • Related Posts

    Topi Olahraga Wajib Punya di Tahun 2024

    Bulan Olahraga Nasional menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan semangat berolahraga. Selain pakaian olahraga yang nyaman, topi juga menjadi aksesori penting untuk melindungi kepala dari sinar matahari dan memberikan tampilan…

    Lupa Waktu Main Idle RPG Ini! Luna Heroes Bikin Kamu Ketagihan! Cek Review-nya!

    Lagi cari game yang relax tapi tetap seru? Luna Heroes bisa jadi pilihan! What’s up, gamers! Lagi cari game yang relax tapi tetap seru? Luna Heroes bisa jadi pilihan! 🔥✨…

    You Missed

    NYC English เปิดตัวการจัดจำหน่าย B2C ในประเทศไทยผ่านความร่วมมือกับ SE-ED

    NYC English เปิดตัวการจัดจำหน่าย B2C ในประเทศไทยผ่านความร่วมมือกับ SE-ED

    Topi Olahraga Wajib Punya di Tahun 2024

    Topi Olahraga Wajib Punya di Tahun 2024

    Lupa Waktu Main Idle RPG Ini! Luna Heroes Bikin Kamu Ketagihan! Cek Review-nya!

    Lupa Waktu Main Idle RPG Ini! Luna Heroes Bikin Kamu Ketagihan! Cek Review-nya!

    Manfaat dan Keunggulan Pembalut Herbal untuk Kesehatan Wanita

    Manfaat dan Keunggulan Pembalut Herbal untuk Kesehatan Wanita

    Rusia-Ukraina Memanas, Harga Emas Berpeluang Naik

    Rusia-Ukraina Memanas, Harga Emas Berpeluang Naik

    Riset Terbaru: Bisnis B2B di Indonesia Belum Optimalkan Social Media

    Riset Terbaru: Bisnis B2B di Indonesia Belum Optimalkan Social Media