BINUS University Perkenalkan Peluang Karier di ERP Melalui Ajang “Early Talents Opportunities with SAP”

Tangerang, 29 Oktober 2024 – Kini, teknologi Enterprise Resource Planning (ERP) sudah semakin populer di berbagai industri. Buktinya, data terbaru dari Statista Market Insights menunjukkan bahwa pengeluaran rata-rata bisnis di berbagai negara agar setiap pegawainya bisa menggunakan teknologi ERP terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Di sisi lain, ERP terus berkembang dan mengimplementasikan teknologi terbaru seperti generative AI, cloud-based storage, dan masih banyak lagi. Apalagi, wilayah Asia-Pasifik merupakan pangsa pasar software ERP yang paling besar dan berkembang dengan cepat, menurut Precedence Research. Oleh sebab itu, perusahaan semakin memerlukan SDM yang andal di bidang tersebut untuk menjawab berbagai tantangan industri. 

Menyadari tingginya kebutuhan dunia bisnis terhadap ERP dan tenaga kerja yang menguasai teknologi tersebut, School of Information Systems BINUS University mengadakan acara “Early Talents Opportunities with SAP” pada tanggal 29 Oktober 2024 di BINUS @Alam Sutera, Tangerang. Acara ini merupakan buah dari kerja sama dengan perusahaan ERP SAP dan inisiatif dari SIS ERP Competence Center BINUS University untuk memperkenalkan potensi penerapan ERP kepada mahasiswa. Terutama, dalam rangka mendorong keingintahuan terkait dengan ERP.

Image

“Bagi kami, tidak ada salahnya mahasiswa mengenal seluk-beluk ERP sedini mungkin. Alasannya, sekarang sudah ada semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi tersebut untuk berbagai keperluan, jadi mereka pasti akan mengharapkan tenaga kerjanya menguasai cara menggunakan ERP”, ucap Dr. Natalia Limantara. yang menjabat sebagai Head of Information Systems Program,  BINUS University.

Image

Senada dengan pernyataan Dr. Natalia, Andreas Diantoro selaku Managing Director SAP Indonesia dan salah satu pembicara utama juga menambahkan, “Di SAP, kami bertekad untuk membantu generasi muda mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar menjadi unggul dengan aplikasi bisnis ERP di dunia saat ini. Melalui kemitraan dengan universitas serta organisasi dalam ekosistem SAP, kami berkomitmen untuk menginspirasi generasi muda dalam menghadapi tantangan dunia nyata dan menciptakan dampak yang berarti bagi dunia.”

Program SAP University Alliances (UA) memungkinkan dunia akademis untuk mendidik generasi berikutnya untuk menghadapi perusahaan yang cerdas secara digital (Intelligent Enterprise), terlibat dalam acara  atau kegiatan SAP, membangun kemitraan industri, dan mempersiapkan lulusan untuk ekosistem SAP. Sebagai anggota aktif UA, BINUS melalui Program Studi Sistem Informasi telah mengintegrasikan SAP ke dalam kurikulum pembejalarannya sejak 2008 dan telah mengedukasi ribuan mahasiswa dengan pengetahuan SAP untuk ekonomi Indonesia.

Sesuai dengan tujuan yang telah disebutkan, acara “Early Talents Opportunities with SAP” menghadirkan sejumlah key figures di industri ERP selain Andreas Diantoro sebagai narasumber: Akira Murayama (Managing Director ABeam Indonesia), Leonard Nugroho Tjiptohadikusumo (Managing Director Accenture), Hendra Kusumawidjaja (Group Director Equine Technologies Group), Riki Paramita (Associate Partner IBM Consulting Indonesia), Margono Wibowo (Partner PwC Consulting Indonesia), Bernardy Suhendra (President Director Soltius Indonesia/Metrodata Group), Dwi Handri Kurniawan (CEO PT. Trimitra Sistem Solusindo/TMS Consulting), Albert Juanda, (Co-CEO PT. Trimitra Sistem Solusindo/TMS Consulting), dan Crispian Tan (Vice President Partner Success SAP University Alliances, SAP APJC).

Image

Mereka membagikan wawasan mengenai ekosistem SAP dan bagaimana SAP dapat diterapkan dalam perusahaan klien yang bergerak di beragam industri. Melalui sesi talkshow dan tanya jawab bersama para narasumber, peserta dapat lebih memahami bagaimana teknologi ERP mampu mengubah proses bisnis dan mendorong inovasi di berbagai sektor usaha. 

Selain itu, para pembicara juga membagikan pengalaman tentang kontribusi perusahaan consulting dapat semakin mendukung perubahan teknologi di perusahaan klien dengan penerapan ERP yang tepat. 

Namun, acara “Early Talents Opportunities with SAP” tidak hanya terbatas pada seminar dan talk show. Justru, para peserta bisa mengetahui apa saja peluang karier di bidang ERP, program pembelajaran yang berkaitan dengan teknologi tersebut, dan berbagai kesempatan magang dan bekerja di perusahaan ERP serta consultancy.

Dengan demikian, mereka mampu mengasah kemampuan menggunakan ERP selagi masih menimba ilmu dari bangku kuliah. Di sisi lain, mereka juga dapat memperoleh pengalaman kerja dan pengetahuan nyata tentang bagaimana ERP mendukung bisnis modern. Kombinasi keterampilan praktis dan ilmu teori tersebut akan membuat mahasiswa lebih siap bersaing di dunia kerja setelah lulus.

BINUS University berharap bahwa acara “Early Talents Opportunities with SAP” yang diadakan pada tanggal 29 Oktober 2024 di BINUS @Alam Sutera, Tangerang dapat semakin mewujudkan spirit utamanya. Yaitu, dengan fostering kemampuan serta pengalaman para mahasiswa di bidang ERP agar bisa empowering ekonomi Indonesia dengan memajukan proses bisnis di berbagai sektor melalui pemanfaatan teknologi. 

BINUS University juga mengundang para generasi muda Indonesia yang tertarik dengan teknologi sistem informasi serta ingin berkontribusi bagi kemajuan tanah air di bidang tersebut untuk menjadi bagian dari School of Information Systems.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

  • Related Posts

    Harga XLM Naik 100% Sepekan, Ini 6 Faktor Penyebab dan Prediksinya!

    Stellar (XLM) kembali mencuri perhatian di dunia kripto dengan performa luar biasa dalam sepekan terakhir. Saat artikel ini ditulis pada 26 November 2024, Harga XLM naik mendekati 100% dalam sepekan…

    5 Fakta Terbaru Bitcoin yang Mengubah Permainan Minggu Ini!

    Bitcoin (BTC) kembali mencuri perhatian pekan ini dengan pergerakan harga yang dinamis. Dari mencatat rekor penutupan mingguan tertinggi hingga hampir menembus angka psikologis $100.000, Bitcoin menunjukkan potensi luar biasa di…

    You Missed

    บริษัทสตาร์ทอัพ บริการแม่บ้านออนไลน์ในกรุงเทพฯ โดยอดีตพนักงานกูเกิลชาวญี่ปุ่น คาดหวังทำรายได้ทะลุ 20 ล้านบาทในปีนี้

    บริษัทสตาร์ทอัพ บริการแม่บ้านออนไลน์ในกรุงเทพฯ โดยอดีตพนักงานกูเกิลชาวญี่ปุ่น คาดหวังทำรายได้ทะลุ 20 ล้านบาทในปีนี้

    Sally Dimalanta: The People-First Co-Founder of UNAWA

    Sally Dimalanta: The People-First Co-Founder of UNAWA

    Green groups, advocates deliver bold message to governments: End plastic now

    Green groups, advocates deliver bold message  to governments: End plastic now

    In 24 Hours, Filipino Teams Built 13 Apps for Social Good at FlutterFlow HackFest: Impact Challenge

    In 24 Hours, Filipino Teams Built 13 Apps for Social Good at FlutterFlow HackFest: Impact Challenge

    Online maid service startup in Bangkok by ex-Google Japanese to reach 20 mil baht in revenue

    Online maid service startup in Bangkok by ex-Google Japanese to reach 20 mil baht in revenue

    5 Fakta Terbaru Bitcoin yang Mengubah Permainan Minggu Ini!

    5 Fakta Terbaru Bitcoin yang Mengubah Permainan Minggu Ini!