Riset Litbang Kompas & Mekari: 52% Perusahaan Indonesia Alami Peningkatan Efektivitas Karena Software Berbasis Awan

Riset yang diluncurkan saat Mekari Conference 2024, konferensi bisnis dan teknologi terdepan, mencatat bahwa 65% dari perusahaan ukuran menengah dan besar di kota-kota besar di Indonesia sudah sadar, atau aware, bahwa transformasi digital meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis. Bahkan, 73% perusahaan yang belum memanfaatkan software berbasis awan berencana untuk mengadopsinya di dalam 2 tahun mendatang.

Jakarta, 17 September 2024Software berbasis awan semakin menjadi bagian utama dari
transformasi digital perusahaan di Indonesia. Riset Litbang Kompas dan Mekari,
perusahaan software-as-a-service (SaaS), yang berjudul Penggunaan Teknologi Digital dalam
Pengembangan Bisnis
menunjukkan bahwa software berbasis awan telah
membawa dampak positif bagi operasional bisnis, yang kemudian akan menjadi
basis pertumbuhan berkelanjutan di jangka panjang.

Riset yang
diluncurkan saat Mekari Conference 2024, konferensi bisnis dan teknologi
terdepan, mencatat bahwa 65% dari perusahaan ukuran menengah dan besar di
kota-kota besar di Indonesia sudah sadar, atau aware, bahwa transformasi digital meningkatkan efektivitas dan
efisiensi bisnis. Bahkan, 73% perusahaan yang belum memanfaatkan software
berbasis awan berencana untuk mengadopsinya di dalam 2 tahun mendatang.

Mekari
Conference adalah konferensi yang diselenggarakan oleh Mekari untuk menyatukan
pakar, pebisnis, dan profesional untuk bertukar inspirasi dan pandangan
mengenai kekuatan teknologi bagi pertumbuhan bisnis. Tahun ini, Mekari
Conference 2024 yang bertemakan “Sustainable Growth Through Limitless Digital
Innovation” diselenggarakan di ICE BSD pada 10 September 2024 dan menyatukan
lebih dari 60 pembicara serta ribuan pengunjung untuk membahas peran inovasi
teknologi bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Suwandi Soh, CEO Mekari, mengatakan bahwa awareness
yang tinggi akan mendorong perusahaan untuk menerapkan teknologi berupa
software berbasis awan dengan segera untuk memperlancar pengoperasian bisnis
dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, atau sustainable business growth.

“Penggunaan software
berbasis awan oleh perusahaan semakin marak, di mana riset menguak bahwa 55%
dari perusahaan telah menggunakan teknologi tersebut selama lebih dari 3 tahun.
Kami juga menemukan bahwa mayoritas, atau 52%, responden telah menyaksikan
peningkatan efektivitas pekerjaan setelah memanfaatkan software berbasis awan.
Peningkatan efektivitas ini akan menjadi basis pertumbuhan bisnis secara
berkelanjutan di jangka panjang,” lanjutnya.

Dampak positif
software berbasis awan sejauh ini akan meyakinkan perusahaan untuk memperluas
adopsi teknologi agar mereka bisa merasakan lebih banyak manfaat transformasi
digital bagi pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

Christian Marpaung, Periset Litbang Kompas, mengatakan riset mendapatkan bahwa sekitar 85% dari perusahaan
antusias dan siap menghadapi perkembangan teknologi masa depan.

“Antusiasme ini
berakar dari keyakinan perusahaan bahwa transformasi digital akan membantu
mereka menciptakan dan memanfaatkan peluang bisnis di pasar,” lanjutnya.

Perusahaan pun
proaktif dalam menerapkan strategi, termasuk memupuk digital talents serta memajukan infrastruktur teknologi yang mereka
miliki, untuk memastikan bahwa implementasi teknologi kedepannya berjalan
dengan baik.

“Berdasarkan
survei, perusahaan di Indonesia sudah mulai melirik ke teknologi yang berkaitan
dengan database, awan, blockchain, dan kecerdasan buatan, atau artificial intelligence (AI), karena
mereka melihat potensi pengembangan yang sangat 
menjanjikan,” tutupnya.

Mekari
Conference adalah konferensi yang diselenggarakan oleh Mekari untuk menyatukan
pakar, pebisnis, dan profesional untuk bertukar inspirasi dan pandangan
mengenai kekuatan teknologi bagi pertumbuhan bisnis. Tahun ini, Mekari
Conference 2024 bertemakan “Sustainable Growth Through Limitless Digital
Innovation” diselenggarakan di ICE BSD pada 10 September 2024 dan menyatukan
lebih dari 60 pembicara serta ribuan pengunjung untuk membahas peran inovasi
teknologi bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

  • Related Posts

    Keputihan Seperti Ampas Tahu, Normal atau Bahaya?

    Keputihan adalah hal yang normal. Lantas, bagaimana dengan keputihan seperti ampas tahu? Apakah ini merupakan keputihan yang normal dan tidak perlu diwaspadai? Simak ulasan berikut ini untuk memperoleh jawabannya.  Keputihan…

    Maxy Academy Siap Hadirkan Stanley Sebastian di Maxy Talk, Bahas Inovasi Disruptif Berbasis Konsumen

    Maxy Academy akan menggelar sesi Maxy Talk pada 2 Desember 2024 pukul 16.00-17.00 WIB secara daring, menghadirkan Stanley Sebastian, Co-Founder & CEO Sevenpreneur. Dengan tema “Disruptive Innovations: Reshaping Industries with…

    You Missed

    Transformational Leaders From Mindanao Regions

    Transformational Leaders From Mindanao Regions

    Keputihan Seperti Ampas Tahu, Normal atau Bahaya?

    Keputihan Seperti Ampas Tahu, Normal atau Bahaya?

    Maxy Academy Siap Hadirkan Stanley Sebastian di Maxy Talk, Bahas Inovasi Disruptif Berbasis Konsumen

    Maxy Academy Siap Hadirkan Stanley Sebastian di Maxy Talk, Bahas Inovasi Disruptif Berbasis Konsumen

    Mulung Fest 2024 Festival Airdrop Akbar Terbesar dan Perdana Digelar di Jakarta

    Mulung Fest 2024 Festival Airdrop Akbar Terbesar dan Perdana Digelar di Jakarta

    Kerjasama Strategis: VRITIMES dan KompasX.com Perluas Akses Distribusi Press Release di Indonesia

    Kerjasama Strategis: VRITIMES dan KompasX.com Perluas Akses Distribusi Press Release di Indonesia

    Crimson Education Philippines expands reach, brings world-class university admissions expertise to Cebu and Davao

    Crimson Education Philippines expands reach, brings world-class university admissions expertise to Cebu and Davao