Fatwa Syariah Perkuat Landasan ETF Emas, BRI-MI Kian Dekat Hadirkan Produk Perdana

Jakarta, Desember 2025 — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini tengah menyusun Peraturan OJK (POJK) terkait Exchange Traded Fund (ETF) Emas sebagai bagian dari upaya memperkuat kepastian regulasi dan tata kelola instrumen berbasis komoditas di pasar modal Indonesia.

Sejalan dengan penggodokan tersebut, Ketua Dewan Pengawas Syariah BRI Manajemen Investasi (BRI-MI), Dr. Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS, Mec, Ph.D, atau lebih akrab dengan panggilan Prof. Nadra mengatakan bahwa aspek kesesuaian syariah turut menjadi fondasi penting dalam pengembangan ETF Emas.

“Terbitnya Fatwa DSN–MUI No. 163/DSN-MUI/X/2025 memberikan kerangka yang lebih jelas bagi penyusunan struktur dan mekanisme ETF Emas yang selaras dengan prinsip syariah,” ujar Prof. Nadra.

Sebagai catatan, Fatwa DSN–MUI tersebut memberikan ketentuan menyeluruh terkait penyusunan struktur dan mekanisme ETF Emas, termasuk underlying emas, proses penciptaan dan pelunasan unit penyertaan, hingga akad yang digunakan.

Dengan demikian, pedoman tersebut dapat menjadi pijakan utama bagi BRI-MI dan mitra strategis dalam merampungkan desain produk secara konsisten dengan prinsip syariah serta tata kelola pasar modal.

“Dukungan ekosistem yang telah terbentuk bersama tiga perusahaan besar dalam ekosistem ETF dan Bullion, landasan fatwa ini membawa kami lebih dekat dalam menyediakan pilihan investasi yang relevan bagi kebutuhan Masyarakat,” tambah Prof. Nadra.

Adapun dalam pengembangannya, BRI-MI juga bekerja sama dengan sejumlah mitra strategis, antara lain PT Pegadaian sebagai penyedia dan kustodian emas, PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai bank kustodian, serta PT Mandiri Sekuritas sebagai dealer partisipan. Seluruh pihak saat ini memasuki tahap harmonisasi lanjutan dengan regulator dan Self-Regulatory Organization (SRO) guna memastikan kesiapan operasional dan kepatuhan regulasi.

“Dengan landasan syariah yang telah ditetapkan, proses finalisasi produk diharapkan dapat berlangsung lebih solid sehingga ETF Emas dapat diperkenalkan kepada publik secara tepat dan berkelanjutan,” tutup Prof. Nadra.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

  • Related Posts

    Hadapi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru, Jasa Marga Berkolaborasi Hadirkan Layanan Prima

    Jakarta (15/12), PT Jasa Marga (Persero) Tbk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan resmi menggelar Apel Terpadu Jasa Marga Siaga Operasional Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru 2025/2026) sebagai tanda dimulainya…

    DJI Luncurkan FlyCart 100, Drone Delivery Terbaru dengan Kapasitas Hingga 100 kg

    JAKARTA, Indonesia – Desember 2025 – DJI, pemimpin global dalam teknologi drone dan solusi pengiriman udara, resmi meluncurkan DJI FlyCart 100 (FC100), drone delivery generasi terbaru yang dirancang dengan peningkatan…

    You Missed

    Hadapi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru, Jasa Marga Berkolaborasi Hadirkan Layanan Prima

    Hadapi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru, Jasa Marga Berkolaborasi Hadirkan Layanan Prima

    DJI Luncurkan FlyCart 100, Drone Delivery Terbaru dengan Kapasitas Hingga 100 kg

    DJI Luncurkan FlyCart 100, Drone Delivery Terbaru dengan Kapasitas Hingga 100 kg

    KAI Daop 6 Yogyakarta Dukung Wisata Inklusif Yayasan Rumah Difabel Indonesia dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 di Stasiun Solo Balapan

    KAI Daop 6 Yogyakarta Dukung Wisata Inklusif Yayasan Rumah Difabel Indonesia dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 di Stasiun Solo Balapan

    Mall @ Alam Sutera Hadirkan Rangkaian Acara Festive Akhir Tahun Bertajuk “Wonderful Christmas”

    Mall @ Alam Sutera Hadirkan Rangkaian Acara Festive Akhir Tahun Bertajuk “Wonderful Christmas”

    Pertamina Peringati Hari Jadi dengan Penghijauan Ratusan Hektare Lahan

    Pertamina Peringati Hari Jadi dengan Penghijauan Ratusan Hektare Lahan

    RevComm Indonesia Raih MarkPlus CX Maestro Award 2025

    RevComm Indonesia Raih MarkPlus CX Maestro Award 2025