Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Dorong Tren Bullish Emas

Harga emas (XAU/USD) kembali mencatat kenaikan pada perdagangan Selasa (25/11), menguat lebih dari 0,14% setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat memperbesar peluang bahwa Federal Reserve (Fed) akan melakukan pemangkasan suku bunga pada pertemuan 9–10 Desember. Pada perdagangan Rabu (26/11), emas bergerak stabil di sekitar $4.141 setelah sebelumnya menyentuh titik terendah harian di $4.109. Pelemahan dolar AS dan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah menjadi pendorong utama kenaikan ini, membuat investor kembali mengalihkan minat ke aset tanpa imbal hasil seperti emas.

Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menjelaskan bahwa formasi candlestick dan pergerakan indikator Moving Average mengindikasikan bahwa tren bullish pada XAU/USD semakin kuat. Menurutnya, momentum yang terbentuk di pasar menunjukkan meningkatnya optimisme investor bahwa harga emas memiliki peluang naik dalam jangka pendek. Penguatan teknikal tersebut juga dinilai sejalan dengan kondisi fundamental global yang mendukung sentimen ke arah bullish.

Secara teknikal, Andy memaparkan dua potensi arah gerak emas untuk hari ini. Jika tekanan beli terus berlanjut, XAU/USD berpotensi menargetkan kenaikan menuju area resistance di $4.208. Namun, jika tekanan naik melemah dan terjadi koreksi harga, emas bisa turun menuju level support terdekat di $4.116, yang akan menjadi penentu apakah tren bullish mampu bertahan.

Sentimen penguatan emas juga diperkuat oleh data makro ekonomi AS terbaru. Setelah laporan inflasi menunjukkan pelemahan, pasar semakin yakin The Fed memiliki ruang yang lebih luas untuk melonggarkan kebijakan moneternya. Beberapa pejabat The Fed bahkan mendukung pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini di bulan Desember. Hal ini membuat dolar AS melemah ke posisi terendah dalam satu minggu, sehingga memberikan dorongan tambahan bagi harga emas, mengingat hubungan terbalik antara keduanya.

Meski demikian, kenaikan harga emas tidak serta-merta berlangsung tanpa hambatan. Turunnya ekspektasi suku bunga juga mendorong peningkatan minat terhadap aset berisiko, tercermin dari menguatnya pasar saham global, sehingga membatasi penguatan emas sebagai aset safe haven. Harapan tercapainya kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina juga menjadi faktor yang menekan potensi reli emas.

Di sisi lain, kondisi fundamental keseluruhan tetap mendukung pergerakan emas ke arah naik. Stabilnya Indeks Harga Produsen (IHP) AS di 2,7% YoY, turunnya IHP inti menjadi 2,6%, serta melemahnya penjualan ritel dan tingkat kepercayaan konsumen, menunjukkan adanya perlambatan ekonomi yang dapat membuat The Fed semakin condong kepada kebijakan pelonggaran. Sikap dovish Gubernur Stephen Miran yang menilai perlunya penurunan suku bunga besar untuk menyeimbangkan kebijakan, semakin memperkuat ekspektasi pasar bahwa Fed berpeluang besar memangkas suku bunga 25 basis poin pada Desember, dengan probabilitas sekitar 85%.

Dengan dukungan teknikal yang bullish serta fundamental yang mengarah pada penurunan suku bunga, prospek pergerakan emas hari ini cenderung positif. Meski demikian, potensi koreksi tetap perlu diperhatikan oleh pelaku pasar yang memantau dinamika harga emas dalam jangka pendek. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

  • Related Posts

    BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0

    Semarang, 30 November 2025 – Dunia kewirausahaan terus berkembang pesat, terutama di kalangan generasi muda yang semakin berani menciptakan solusi baru, membangun bisnis, dan berkolaborasi lintas komunitas. Namun, akses terhadap…

    KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute

    KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), melalui segmen KALOG Plus, terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan logistik terintegrasi dengan menghadirkan berbagai pengembangan strategis pada bisnis freight forwarding.…

    You Missed

    BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0

    BINUS @Semarang Gelar INAWARA 2025: Menguatkan Inovasi dan Kewirausahaan Era Industry 4.0

    KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute

    KAI Logistik Tingkatkan Layanan Freight Forwarding Lewat Inovasi dan Ekspansi Rute

    Cooperation Between Government and Society in Maintaining Peace and Security in Malaysia

    Cooperation Between Government and Society in Maintaining Peace and Security in Malaysia

    PetroSync API Training: Join the Elite and Master Industry Standards

    PetroSync API Training: Join the Elite and Master Industry Standards

    Huawei Cloud Umumkan Ekspansi Besar dan Kemitraan AI untuk Dominasi AI ASEAN

    Huawei Cloud Umumkan Ekspansi Besar dan Kemitraan AI untuk Dominasi AI ASEAN

    BINUS @Malang Kukuhkan Lulusan dengan Hampir 100% International Experience

    BINUS @Malang Kukuhkan Lulusan dengan Hampir 100% International Experience