Perkuat Konektivitas Wilayah Timur Trans Jawa, JTT Hadirkan Akses Lebih Cepat dan Andal bagi Masyarakat

Pasuruan (15/11) – Sebagai upaya menghadirkan konektivitas yang lebih cepat dan andal di kawasan Timur Trans Jawa, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) terus memperkuat peran strategis jaringan jalan tol yang dikelolanya di wilayah Jawa Timur. Keberadaan ruas-ruas tol tersebut tidak hanya meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi efisiensi logistik, pertumbuhan ekonomi, hingga akses pariwisata di wilayah timur Pulau Jawa.

Di antara ruas-ruas tol yang dikelola JTT seperti Jalan Tol Ngawi–Kertosono, Jalan Tol Surabaya–Gempol, Jalan Tol Gempol-Pandaan, Jalan Tol Pandaan-Malang, Jalan Tol Gempol–Pasuruan (Gempas) menjadi salah satu koridor utama yang membawa dampak signifikan bagi pergerakan masyarakat dan pertumbuhan wilayah. Ruas ini menghubungkan Surabaya, Gempol, dan Pasuruan dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat. Perjalanan Surabaya–Pasuruan yang sebelumnya memerlukan lebih dari 2 jam melalui jalur arteri non-tol kini dapat ditempuh sekitar 1 jam melalui jalan tol. Efisiensi ini mendukung distribusi barang dari kawasan industri Gempol dan Pandaan menuju pelabuhan, pusat logistik, dan sentra produksi di Pasuruan hingga Malang Raya.

Selain mendukung sektor industri, ruas Gempas juga membuka akses yang lebih cepat menuju sejumlah destinasi wisata unggulan Jawa Timur seperti Kebun Raya Purwodadi, Taman Safari Prigen, Candi Jawi, hingga kawasan Bromo–Tengger–Semeru. Kemudahan akses ini mendorong pertumbuhan kunjungan wisata dan memberikan dampak positif bagi UMKM lokal, pelaku industri kreatif, hingga sektor perhotelan di wilayah Pasuruan dan sekitarnya.

Vice President Corporate Secretary & Legal JTT, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa seluruh ruas tol yang dikelola JTT di Jawa Timur memiliki fungsi saling melengkapi dalam memperkuat pergerakan wilayah, dengan Gempas sebagai salah satu koridor terpentingnya. “Setiap ruas di Jawa Timur memiliki karakter dan peran masing-masing, namun Gempas menjadi simpul yang sangat strategis bagi mobilitas harian, logistik, dan wisata. Kami memastikan seluruh layanan berjalan optimal agar manfaatnya dapat terus dirasakan masyarakat,” ujar Ria.

Untuk mendukung keandalan seluruh ruas tol JTT di Jawa Timur, perusahaan secara konsisten melakukan pemeliharaan berkala, peningkatan fasilitas, serta digitalisasi informasi lalu lintas melalui aplikasi Travoy 4.5, Dynamic Message Sign (DMS), dan kanal informasi resmi Jasa Marga Group. Seluruh upaya tersebut bertujuan menjaga kelancaran operasional dan kualitas pelayanan di sepanjang koridor timur Trans Jawa.

Ria menambahkan bahwa pengelolaan Jalan Tol Gempol–Pasuruan juga menjadi simbol komitmen JTT dalam menghadirkan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Jawa Timur. “Gempas tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga mendorong tumbuhnya pusat-pusat aktivitas ekonomi baru. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan peningkatan layanan, JTT berupaya menjadikan ruas ini sebagai koridor pertumbuhan yang memperkuat daya saing Jawa Timur,” jelas Ria.

Dengan posisi strategisnya, ruas-ruas tol yang dikelola JTT, khususnya Gempol–Pasuruan, menjadi pendorong penting bagi mobilitas, konektivitas, dan kemajuan wilayah Jawa Timur. JTT berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan jalan tol yang andal dan memberi nilai tambah bagi perjalanan masyarakat.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
  • Related Posts

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    LRT Jabodebek mencatatkan total 2.563.728 pengguna pada bulan November 2025, dengan rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja mencapai 105.673 dan 45.027 pengguna pada akhir pekan. Stasiun Dukuh Atas BNI, Harjamukti,…

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    Pemerintah Indonesia bertekad memperkuat kedaulatan industri nasional seiring dengan pesatnya pertumbuhan permintaan global terhadap mineral kritis selaku komponen esensial bagi teknologi masa depan. Langkah strategis tersebut ditegaskan melalui kebijakan hilirisasi…

    You Missed

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun

    KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun

    Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga

    Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga

    Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

    Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

    Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh

    Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh