PLPA Naik 400% Setelah Listing di Indodax, Apakah Sudah Terlambat untuk Membeli?

Token lokal PLPA menjadi pusat perhatian di pasar kripto Indonesia setelah mencatat kenaikan lebih dari 400 persen setelah PLPA listing di Indodax. Dalam waktu singkat, harga PLPA melesat hingga Rp2.000 sebelum terkoreksi ke kisaran Rp1.100. Reli ini menjadikan PLPA sebagai salah satu aset dengan performa paling menonjol di pertengahan Oktober 2025.

Sebagai token dari ekosistem Bittime, momentum ini memperlihatkan bahwa proyek kripto lokal kini mulai mendapat ruang di pasar yang lebih luas. Pencatatan PLPA di Indodax memperluas eksposur dan akses bagi investor ritel sehingga mendorong lonjakan volume transaksi yang signifikan.

Momentum Listing dan Antusias Pasar yang Positif

Lonjakan harga PLPA terjadi bersamaan dengan meningkatnya aktivitas perdagangan di kedua platform besar Indonesia. Data pasar menunjukkan volume transaksi mencapai lebih dari 14 juta PLPA dalam 24 jam, dengan nilai perdagangan setara Rp7,6 miliar.

Antusiasme investor juga tercermin dari reli cepat di grafik satu jam saat penulisan. Harga sempat menembus Bollinger Upper Band (Rp1.170) dan mencetak lonjakan volume yang kuat, menandakan arus beli yang agresif sejak awal sesi perdagangan. Euforia ini memberi sinyal bahwa minat terhadap token lokal masih sangat tinggi di tengah pasar yang cenderung datar.

Analisis Pergerakan Harga Jangka Pendek

Grafik harga PLPA/IDR di Bittime menunjukkan reli cepat hingga Rp2.000 sebelum konsolidasi di area Rp1.100 (data 16 Oktober 2025)

Berdasarkan data grafik PLPA/IDR di Bittime saat penulisan, harga saat ini bergerak di sekitar Rp1.100, setelah sebelumnya mencapai puncak di Rp2.000. Indikator MACD masih berada di area positif (di atas 120), menunjukkan tren bullish jangka pendek meski momentum mulai melandai.

Sementara itu, Stochastic RSI berada di kisaran 78–87, menandakan kondisi overbought yang berpotensi diikuti konsolidasi harga. Garis Bollinger yang mulai melebar memperlihatkan volatilitas tinggi, yang umum terjadi setelah reli tajam. 

Untuk prediksi harga PLPA dalam waktu dekat, area Rp1.000 – Rp1.100 menjadi titik penting untuk melihat arah berikutnya. Jika harga mampu bertahan di atas level ini, peluang rebound menuju Rp1.400 – Rp1.600 masih kuat. Sebaliknya, jika tekanan jual meningkat, koreksi ke area Rp900 – Rp950 bisa menjadi zona akumulasi baru bagi investor menengah.

Secara keseluruhan, tren jangka pendek PLPA tetap positif. Momentum kenaikan PLPA setelah listing di Indodax masih terlihat kuat, dengan potensi pembentukan pola harga baru setelah fase konsolidasi selesai.

Apakah Sudah Terlambat untuk Membeli PLPA?

Pertanyaan apakah sudah terlambat untuk beli PLPA setelah mencapai ATH kini ramai di kalangan trader. Meski reli besar sudah terjadi, banyak yang melihat momentum PLPA belum sepenuhnya berakhir. Faktor utama yang bisa menjaga potensi kenaikan adalah keberlanjutan ekosistem Bittime dan dukungan komunitas yang kuat.

Bagi trader jangka pendek, volatilitas tinggi ini menjadi peluang untuk mengambil posisi cepat, sementara bagi investor menengah, fase konsolidasi setelah kenaikan justru bisa menjadi momen untuk akumulasi bertahap. Kuncinya ada pada manajemen risiko dan kesadaran bahwa reli pasca listing sering diikuti oleh periode stabilisasi harga.

Artikel ini disusun untuk tujuan informasi dan edukasi. Seluruh data dan pergerakan harga bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Aset kripto merupakan instrumen berisiko tinggi dengan volatilitas yang tajam. Keputusan untuk membeli, menjual, atau menyimpan aset sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

  • Related Posts

    Dari Pelabuhan ke Rumah, Pelindo Multi Terminal Lembar Pastikan Setiap Penumpang Tetap Terhubung

    Lembar, Desember 2025 – Ada pemandangan berbeda di Terminal Penumpang Pelindo Lembar jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Selain bersiap dengan layanan operasional dan fasilitas terminal, Pelindo Multi…

    Menko AHY Tinjau Langsung Angkutan Natal dan Tahun Baru, Sapa Penumpang dan Lepas Keberangkatan KA Cakrabuana di Gambir

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan peninjauan langsung pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di Stasiun Gambir, Selasa (23/12). Kegiatan tersebut dilakukan…

    You Missed

    Dari Pelabuhan ke Rumah, Pelindo Multi Terminal Lembar Pastikan Setiap Penumpang Tetap Terhubung

    Dari Pelabuhan ke Rumah, Pelindo Multi Terminal Lembar Pastikan Setiap Penumpang Tetap Terhubung

    Menko AHY Tinjau Langsung Angkutan Natal dan Tahun Baru, Sapa Penumpang dan Lepas Keberangkatan KA Cakrabuana di Gambir

    Menko AHY Tinjau Langsung Angkutan Natal dan Tahun Baru, Sapa Penumpang dan Lepas Keberangkatan KA Cakrabuana di Gambir

    Perkuat Keselamatan Angkutan Nataru, VP KAI Daop 7 Madiun Tinjau Daerah Rawan dan Perlintasan Ekstra

    Perkuat Keselamatan Angkutan Nataru, VP KAI Daop 7 Madiun Tinjau Daerah Rawan dan Perlintasan Ekstra

    KAI Daop 2 Bandung Himbau Pelanggan Datang Lebih Awal ke Stasiun, Antisipasi Terjebak Macet Dijalan

    KAI Daop 2 Bandung Himbau Pelanggan Datang Lebih Awal ke Stasiun, Antisipasi Terjebak Macet Dijalan

    India Resmikan Replika Prasasti Tembaga Nalanda di Museum Baru Muara Jambi

    India Resmikan Replika Prasasti Tembaga Nalanda di Museum Baru Muara Jambi

    Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas Pastikan Terminal Penumpang Siap Layani Angkutan Nataru 2025-2026

    Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas Pastikan Terminal Penumpang Siap Layani Angkutan Nataru 2025-2026