Krisis Iklim Ancam Ketahanan Pangan, LindungiHutan Dorong “Hutan Lestari” Jadi Solusi Nyata

Semarang, 16 Oktober 2025 — Di tengah meningkatnya ancaman gagal panen dan krisis pangan akibat perubahan iklim, LindungiHutan menyerukan pentingnya menjaga hutan sebagai penyangga utama sistem pangan nasional. Momentum Hari Pangan Sedunia tahun ini menjadi pengingat bahwa ketahanan pangan tidak akan tercapai tanpa hutan yang lestari.

Data dari FAO (2024) mencatat bahwa perubahan iklim berpotensi menurunkan hasil panen padi Indonesia hingga 17% pada 2050 jika degradasi lahan dan deforestasi terus terjadi. Di sisi lain, KLHK (2023) melaporkan laju kehilangan hutan Indonesia masih mencapai 104 ribu hektare per tahun — sebagian besar di wilayah dengan aktivitas pertanian dan perkebunan intensif.

“Hutan yang rusak berarti sumber air berkurang, tanah kehilangan kesuburan, dan nelayan kehilangan mangrove tempat ikan berkembang biak. Itu artinya, krisis pangan tidak lagi soal sawah, tapi juga soal hutan,” ujar Miftachur “Ben” Robani, CEO LindungiHutan, Kamis (16/10).

Penanaman mangrove sebagai benteng hijau pesisir (foto: Tim LindungiHutan)

LindungiHutan mengajak publik, komunitas, dan korporasi untuk ikut menanam pohon di wilayah-wilayah rawan seperti pesisir, DAS, dan lahan kritis. Program LindungiHutan telah menjangkau lebih dari 30+ lokasi di seluruh Indonesia, menanam lebih dari 1 juta pohon dan membantu menyerap 48,9 ribu ton CO₂.

Salah satu lokasi prioritas adalah Pesisir Wonorejo, Surabaya, yang sejak 2021 mengalami abrasi parah akibat eksploitasi lahan menjadi tambak. Melalui penanaman mangrove bersama masyarakat, wilayah ini kini mulai pulih.

“Dulu, tambak rusak dan air laut naik sampai ke rumah warga. Sekarang, dengan mangrove, ikan mulai kembali dan warga bisa olah buah mangrove jadi sirup untuk tambahan penghasilan,” kata Ahmad David, mitra petani mangrove LindungiHutan.

LindungiHutan menekankan bahwa pelestarian hutan bukan hanya soal menjaga keanekaragaman hayati, tetapi juga menjaga rantai pangan tetap utuh — dari petani, nelayan, hingga konsumen di kota. “Kita tidak bisa makan tanpa alam yang sehat. Menanam pohon hari ini adalah investasi untuk ketahanan pangan besok,” tambah Ben.

Melalui momentum Hari Pangan Sedunia, LindungiHutan mengajak masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam aksi “Hutan Lestari”, memastikan bumi tetap hijau dan meja makan tetap penuh. Ayo tanam pohon hari ini di lindungihutan.com — karena hutan lestari berarti pangan terjaga.

  • Related Posts

    Dari Pelabuhan ke Rumah, Pelindo Multi Terminal Lembar Pastikan Setiap Penumpang Tetap Terhubung

    Lembar, Desember 2025 – Ada pemandangan berbeda di Terminal Penumpang Pelindo Lembar jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Selain bersiap dengan layanan operasional dan fasilitas terminal, Pelindo Multi…

    Menko AHY Tinjau Langsung Angkutan Natal dan Tahun Baru, Sapa Penumpang dan Lepas Keberangkatan KA Cakrabuana di Gambir

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan peninjauan langsung pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di Stasiun Gambir, Selasa (23/12). Kegiatan tersebut dilakukan…

    You Missed

    Dari Pelabuhan ke Rumah, Pelindo Multi Terminal Lembar Pastikan Setiap Penumpang Tetap Terhubung

    Dari Pelabuhan ke Rumah, Pelindo Multi Terminal Lembar Pastikan Setiap Penumpang Tetap Terhubung

    Menko AHY Tinjau Langsung Angkutan Natal dan Tahun Baru, Sapa Penumpang dan Lepas Keberangkatan KA Cakrabuana di Gambir

    Menko AHY Tinjau Langsung Angkutan Natal dan Tahun Baru, Sapa Penumpang dan Lepas Keberangkatan KA Cakrabuana di Gambir

    Perkuat Keselamatan Angkutan Nataru, VP KAI Daop 7 Madiun Tinjau Daerah Rawan dan Perlintasan Ekstra

    Perkuat Keselamatan Angkutan Nataru, VP KAI Daop 7 Madiun Tinjau Daerah Rawan dan Perlintasan Ekstra

    KAI Daop 2 Bandung Himbau Pelanggan Datang Lebih Awal ke Stasiun, Antisipasi Terjebak Macet Dijalan

    KAI Daop 2 Bandung Himbau Pelanggan Datang Lebih Awal ke Stasiun, Antisipasi Terjebak Macet Dijalan

    India Resmikan Replika Prasasti Tembaga Nalanda di Museum Baru Muara Jambi

    India Resmikan Replika Prasasti Tembaga Nalanda di Museum Baru Muara Jambi

    Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas Pastikan Terminal Penumpang Siap Layani Angkutan Nataru 2025-2026

    Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas Pastikan Terminal Penumpang Siap Layani Angkutan Nataru 2025-2026