Kirim ke Luar Negeri Tanpa Drama: Tips Lengkap dari Jemput Paket sampai Terkirim

Mau kirim paket ke luar negeri tanpa drama? Mulai dari ajukan pickup dan brief barang, persiapan dokumen wajib (invoice/packing list, identitas, HS code), lalu packing standar yang aman, hitung biaya (berat aktual vs volumetrik). Kebayang ga sih seberapa ribet nya untuk melakukan pengiriman barang ke luar negeri? Berikut sudah kami paparkan langkah demi langkah hingga tips yang pastinya berguna banget buat kalian para pengguna jasa shippers!

Mengirim paket ke luar negeri tidak harus bikin pusing. Dengan alur yang jelas dan persiapan rapi, prosesnya bisa sangat mulus. Jika ingin pendampingan dari awal, Anda bisa memanfaatkan konsultasi gratis dari Airway Express. Berikut langkah yang mudah diikuti dari awal sampai paket Anda diterima.

1) Ajukan Pickup & Brief Barang

Tentukan negara tujuan, jenis barang, berat/ukuran, nilai barang, dan prioritas cepat atau hemat. Sampaikan kondisi khusus (mudah pecah, cairan, baterai). Jika menggunakan Airway Express, Anda bisa jemput paket tanpa biaya di area tertentu serta mendapatkan rekomendasi kurir dan opsi All-In bila tersedia.

2) Siapkan Dokumen Penting

Invoice & packing list (termasuk HS code jika ada). Identitas pengirim (KTP/NIB) dan penerima. Surat pernyataan untuk barang tertentu (misal: kosmetik, makanan). Simpan versi PDF untuk arsip. Butuh bantuan cek HS code? Tim Airway Express bisa membantu verifikasi awal agar clearance lebih lancar.

3) Packing Standar Internasional

Gunakan kardus tebal atau peti kayu ber-fumigasi untuk barang berat. Lapisi dengan bubble wrap/foam. Tulis alamat jelas + nomor telepon penerima. Pertimbangkan asuransi untuk barang bernilai.

4) Timbang & Hitung Berat Kena Biaya

Kurir menghitung ongkir berdasarkan berat aktual atau berat volumetrik (mana yang lebih besar). Rumus volumetrik umumnya: p × l × t / 5.000 (cm). Pastikan ukuran rapi untuk menekan biaya. Tips: Konsultasikan dimensi kemasan sebelum kirim—sering kali penyesuaian kecil bisa memangkas charge volumetrik.

5) Pembuatan Air Waybill (AWB)

Cek ejaan nama penerima dan alamat lengkap (kode pos, provinsi). Cantumkan deskripsi barang akurat. Simpan nomor resi untuk tracking.

6) Bea Cukai & Pajak Impor

Untuk layanan Reguler, bea masuk/PPN impor biasanya dibayar penerima (DDU). Untuk All-In, biaya impor digabung dengan ongkir di awal (DDP), sehingga penerima tinggal terima paket. Jika ingin total biaya yang pasti sejak awal, minta penawaran All-In di airwayexpress.id.

7) Tracking Real-Time & SLA

Pantau status: Picked Up → In Transit → Clearance → Out for Delivery → Delivered. Jika terjadi penahanan dokumen, respon cepat mempercepat rilis.

8) Paket Tiba & Bukti Serah Terima

Minta Proof of Delivery (nama penerima, waktu, foto). Simpan sebagai arsip garansi klaim.

Bonus: Tips Cepat Anti Ribet

Foto isi paket sebelum tutup. Hindari overpacking. Gunakan label fragile untuk barang pecah belah.

Nah, buat kalian yang butuh rekomendasi layanan tercepat atau paling hemat untuk negara tujuan Anda? Coba konsultasi instan di airwayexpress.id dapatkan opsi kurir, estimasi biaya All-In, dan jadwal pickup tanpa repot.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
  • Related Posts

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    LRT Jabodebek mencatatkan total 2.563.728 pengguna pada bulan November 2025, dengan rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja mencapai 105.673 dan 45.027 pengguna pada akhir pekan. Stasiun Dukuh Atas BNI, Harjamukti,…

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    Pemerintah Indonesia bertekad memperkuat kedaulatan industri nasional seiring dengan pesatnya pertumbuhan permintaan global terhadap mineral kritis selaku komponen esensial bagi teknologi masa depan. Langkah strategis tersebut ditegaskan melalui kebijakan hilirisasi…

    You Missed

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun

    KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun

    Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga

    Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga

    Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

    Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

    Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh

    Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh