Sedekah Pohon LindungiHutan Dorong Aksi Nyata Pulihkan Ekosistem Pesisir Surabaya

Surabaya, 3 Oktober 2025 — Sejak diluncurkan pada 2019, program Sedekah Pohon yang digagas LindungiHutan terus berjalan sebagai salah satu inisiatif nyata untuk menjaga ekosistem dan memberdayakan masyarakat. Tahun ini, program tersebut melanjutkan komitmennya dengan mendukung rehabilitasi Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu benteng terakhir pesisir timur Surabaya, tetapi kondisinya terus terancam oleh abrasi dan kerusakan lingkungan.

Hasil kajian menunjukkan bahwa dari total 70,4 hektare kawasan mangrove di Wonorejo, sekitar 27,26% telah mengalami kerusakan. Garis pantai di kawasan ini juga tercatat mengalami erosi dengan laju rata-rata −3,4 meter per tahun (Safitri et. al., 2021). Selain itu, penyempitan sungai akibat pendangkalan, lumpur, dan sampah memperparah degradasi ekosistem yang seharusnya menjadi pelindung alami bagi warga pesisir.

Melalui Sedekah Pohon, masyarakat diajak untuk ikut serta menanam pohon mangrove jenis Rhizophora yang berfungsi menahan abrasi, memperbaiki kualitas air, serta menjadi habitat penting bagi keanekaragaman hayati. Hingga saat ini, sebanyak 66 donatur telah berpartisipasi untuk mendukung pengumpulan 179 pohon dari target 500 pohon.

Pohon mangrove yang ditanam di pesisir memiliki fungsi ekologis (gambar: tim LindungiHutan)

“Sedekah Pohon bukan sekadar donasi, tapi cara nyata masyarakat dan brand berkolaborasi untuk menjaga Bumi. Transparansi, fleksibilitas, dan dampak berkelanjutan yang kami hadirkan membuat siapa pun bisa ikut terlibat tanpa batasan lokasi. Wonorejo adalah contoh bagaimana pohon bisa menjadi pelindung hidup bagi masyarakat sekaligus investasi jangka panjang bagi lingkungan,” ungkap Siktiyana, Head of Content and Marketing LindungiHutan.

Setiap pohon yang ditanam bukan hanya berfungsi ekologis, tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi. Masyarakat lokal terlibat langsung dalam penanaman dan pemeliharaan, sehingga tercipta sumber penghidupan baru sekaligus kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga pesisir Surabaya.

Donasi pohon untuk lokasi ini terbuka hingga 31 Desember 2025, dengan rencana penanaman pada 30 September 2025. Partisipasi publik diharapkan dapat mempercepat pemulihan kawasan Wonorejo, memastikan perlindungan bagi generasi mendatang, dan mewujudkan kota Surabaya yang lebih tangguh menghadapi krisis iklim. Mari ambil bagian dalam gerakan ini dengan berdonasi melalui lindungihutan.com/sedekahpohonsurabaya

  • Related Posts

    Sambut Nataru 2025/2026, Jasa Marga Berikan Stimulus Diskon Tarif Tol 20%

    Jakarta (11/12), PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% di 8 ruas strategis sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social,…

    Tangani Jembatan Putus Akibat Banjir, Kementerian PU Percepatan Mobilisasi dan Pemasangan Jembatan Bailey di Aceh

    Jakarta, 13 Desember 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus bergerak cepat menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Aceh pada akhir November 2025 lalu. Fokus utama…

    You Missed

    Sambut Nataru 2025/2026, Jasa Marga Berikan Stimulus Diskon Tarif Tol 20%

    Sambut Nataru 2025/2026, Jasa Marga Berikan Stimulus Diskon Tarif Tol 20%

    Tangani Jembatan Putus Akibat Banjir, Kementerian PU Percepatan Mobilisasi dan Pemasangan Jembatan Bailey di Aceh

    Tangani Jembatan Putus Akibat Banjir, Kementerian PU Percepatan Mobilisasi dan Pemasangan Jembatan Bailey di Aceh

    Alumni School of Design BINUS UNIVERSITY “Corakcaraka” Ciptakan Mural ‘Agni Maitri’ sebagai Simbol Kebersamaan dan Kreativitas

    Alumni School of Design BINUS UNIVERSITY “Corakcaraka” Ciptakan Mural ‘Agni Maitri’ sebagai Simbol Kebersamaan dan Kreativitas

    Inovatif dan Visioner, Strategi Binusian Bawa Pulang Gelar Juara Business Case Competition

    Inovatif dan Visioner, Strategi Binusian Bawa Pulang Gelar Juara Business Case Competition

    Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Raih Peringkat 7 Dunia di Black Hat Middle East & Africa Capture the Flag Competition 2025

    Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Raih Peringkat 7 Dunia di Black Hat Middle East & Africa Capture the Flag Competition 2025

    Deforestasi di Sumatra Memicu Kayu Hanyut Saat Banjir, LindungiHutan Serukan Reforestasi Hulu DAS

    Deforestasi di Sumatra Memicu Kayu Hanyut Saat Banjir, LindungiHutan Serukan Reforestasi Hulu DAS