Kementerian PU dan Kejaksaan Agung Bergerak Bersama Kawal Pelaksanaan Program Prioritas dan Proyek Strategis Nasional

Jakarta, 12 September 2025 – Sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi Asta Cita, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Kejaksaan Agung memperkuat komitmen, bekerja bersama, mengawal pelaksanaan program prioritas dan proyek strategis nasional. Sinergi ini menjadi langkah penting untuk memastikan setiap program pembangunan yang dilaksanakan oleh Kementerian PU berjalan akuntabel, tepat sasaran, dan terhindar dari potensi masalah hukum.

Dalam mewujudkan Asta Cita, Kementerian PU bertindak
sebagai leading sector dalam berbagai Instruksi Presiden (Inpres) yang terkait
dengan pembangunan infrastruktur. Beberapa program strategis yang menjadi fokus
utamanya mencakup percepatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi
untuk mendukung swasembada pangan, pembangunan dan revitalisasi satuan
pendidikan, peningkatan konektivitas jalan daerah, serta pengembangan kawasan
strategis pangan, energi, dan air nasional.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa faktor
pengawasan memegang peranan vital agar seluruh program strategis yang
direalisasikan Kementerian PU dapat berjalan sesuai rencana. “Keberhasilan
pembangunan infrastruktur tidak hanya diukur dari penyelesaian fisik, tetapi
juga dari akuntabilitas dan integritas pelaksanaannya,” kata Menteri Dody.

Sejalan dengan itu, Sekretaris Jenderal Kementerian
PU, Wida Nurfaida, mengakui bahwa setiap agenda besar pembangunan selalu
dihadapkan pada berbagai Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT).

“Mulai dari keterbatasan sumber daya, kompleksitas
teknis, dinamika sosial, hingga potensi persoalan hukum dan tata kelola. Di
sinilah peran strategis Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Intelijen
dengan program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) menjadi sangat penting,”
ujar Sekjen Wida, dalam kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) yang
diselenggarakan di Bali, Jumat (12/9/2025).

Sinergi dengan Kejaksaan Agung melalui program PPS
ini bertujuan untuk memastikan proyek pembangunan berjalan selaras dengan visi
Asta Cita. Harapannya, proyek dapat terealisasi tepat waktu, tepat mutu, dan
tepat sasaran. Selain itu, kolaborasi juga diharapkan mampu memitigasi risiko
hukum maupun non-hukum, menjaga akuntabilitas, serta menghasilkan rekomendasi
strategis untuk percepatan pembangunan.

“Kegiatan PPS hari ini adalah langkah awal untuk
menyatukan visi, menyamakan persepsi, dan membangun komitmen bersama.
Kementerian PU dan Kejaksaan Agung adalah mitra strategis yang harus saling
menguatkan,” tegas Sekjen Wida, sembari menyampaikan apresiasi tinggi kepada
jajaran Jaksa Agung Muda Intelijen dan jajaran atas dukungan dan kerja sama
yang kuat selama ini.

Dari sisi Kejaksaan Agung, Jaksa Agung Muda
Intelijen, Reda Manthovani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah secara aktif
melakukan pengamanan terhadap puluhan proyek strategis di seluruh Indonesia.

“Kejaksaan Agung telah melakukan pengamanan terhadap
39 proyek dengan nilai sekitar Rp20 triliun,” ungkap JAM-Intel Reda Manthovani.

Reda Manthovani juga memaparkan kriteria proyek yang
diamankan, antara lain memiliki dasar penetapan yang jelas, identitas proyek
yang lengkap untuk memudahkan pemetaan potensi AGHT, dan jaminan tidak adanya
konflik kepentingan yang merugikan negara. “Kami juga mengantisipasi
potensi AGHT mulai dari pungutan liar, premanisme, hingga hambatan birokrasi,”
tambahnya.

Sebagai penutup, JAM-Intel Reda Manthovani
menekankan pentingnya komunikasi yang solid antara kedua lembaga untuk
memperkuat stabilitas dan perekonomian nasional. “Saya berharap sistem yang
sedang kita bangun dapat segera diimplementasikan sehingga pengawasan bisa
dilakukan secara lebih efektif. Saya juga berpesan kepada seluruh anggota
kejaksaan dan Kepala Balai untuk menjaga komunikasi yang baik demi keberhasilan
bersama,” pungkasnya.

Kerja sama antara Kementerian PU dan Kejaksaan Agung
ini menjadi fondasi penting untuk memastikan program prioritas pemerintah dan
program strategis dapat berjalan lancar dan berdampak nyata bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Program
kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam
menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

  • Related Posts

    KAI Daop 1 Jakarta Catat 178.068 Tiket Diskon Transportasi Terjual Selama Masa Nataru

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 178.068 tiket kereta api diskon telah terjual, dan hingga saat ini tiket dengan tarif diskon tersebut masih tersedia dalam…

    KAI – Kejari Purwokerto Teken Kerja Sama Penanganan Masalah Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menjalin Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kejaksaan Negeri Purwokerto tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara. Penandatanganan PKS…

    You Missed

    KAI Daop 1 Jakarta Catat 178.068 Tiket Diskon Transportasi Terjual Selama Masa Nataru

    KAI Daop 1 Jakarta Catat 178.068 Tiket Diskon Transportasi Terjual Selama Masa Nataru

    KAI – Kejari Purwokerto Teken Kerja Sama Penanganan Masalah Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

    KAI – Kejari Purwokerto Teken Kerja Sama Penanganan Masalah Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

    Pemulihan Pascabencana, Kementerian PU: Konektivitas Jalan Nasional di Aceh Berangsur Pulih

    Pemulihan Pascabencana, Kementerian PU: Konektivitas Jalan Nasional di Aceh Berangsur Pulih

    Program ‘Sahabat Ibu’: Dari Siloam untuk Mendukung Para Ibu Hamil Hingga Persalinan

    Program ‘Sahabat Ibu’: Dari Siloam untuk Mendukung Para Ibu Hamil Hingga Persalinan

    Kontribusi Nyata Krakatau Steel dalam Pembangunan Fasilitas Kesehatan Modern

    Kontribusi Nyata Krakatau Steel dalam Pembangunan Fasilitas Kesehatan Modern

    Strategi Selektif BRI Finance Jaga Momentum Pembiayaan Kendaraan Akhir Tahun

    Strategi Selektif BRI Finance Jaga Momentum Pembiayaan Kendaraan Akhir Tahun