Holding Perkebunan Nusantara Melalui SGN dan Ditjenbun Bersinergi dengan Kejati Jatim Tertibkan Distribusi Gula Rafinasi

Surabaya, 01 September 2025 – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Subholding PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian melakukan kunjungan resmi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Senin (1/9). Agenda ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk menata kembali distribusi gula nasional, menyusul maraknya peredaran gula rafinasi yang tidak sesuai peruntukan.

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Dr. Abdul Rony Angkat, S.TP., M.Si., hadir bersama Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, serta Direktur Manajemen Risiko PT SGN, M. Fakhrur Rozi. Rombongan diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Kuntadi, S.H., M.H., yang didampingi Asisten Intelijen, I Ketut Maha Agung, S.H., M.H.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kajati Jatim tersebut, pembahasan difokuskan pada dampak peredaran gula rafinasi di luar peruntukan yang telah mengganggu serapan gula petani di pasaran. “Penjualan gula petani semakin sulit terserap. Padahal, gula rafinasi seharusnya hanya untuk kebutuhan industri, bukan dikonsumsi langsung oleh masyarakat,” ungkap Abdul Rony.

Menurutnya, persoalan ini tidak hanya menyangkut keberlanjutan usaha petani, tetapi juga menyangkut stabilitas pasokan gula nasional. Pemerintah disebut tengah menyiapkan langkah-langkah pengawasan dan penertiban secara terukur.

Menanggapi persoalan tersebut, Kajati Jatim, Dr. Kuntadi, menegaskan komitmen Kejaksaan dalam mendukung upaya penertiban distribusi gula. “Kami akan tindak lanjuti setiap laporan terkait dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Pelanggaran distribusi seperti ini bukan hanya merugikan petani, tetapi juga perekonomian negara,” tegasnya.

Ia menambahkan, sinergi lintas lembaga diperlukan agar penegakan hukum dapat berjalan efektif tanpa mengganggu jalannya distribusi gula yang legal. Pertemuan ini tidak hanya membahas persoalan jangka pendek, tetapi juga merumuskan langkah strategis jangka panjang. Sinergi antara Ditjenbun, PT SGN, dan Kejati Jatim diharapkan dapat membangun sistem distribusi gula yang tertib, transparan, serta berpihak pada petani.

Dengan demikian, keberlanjutan industri gula nasional dapat terjaga sekaligus memberikan perlindungan maksimal bagi para petani tebu di tengah tantangan pasar yang semakin kompleks.

  • Related Posts

    Sambut Nataru 2025/2026, Jasa Marga Berikan Stimulus Diskon Tarif Tol 20%

    Jakarta (11/12), PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% di 8 ruas strategis sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social,…

    Tangani Jembatan Putus Akibat Banjir, Kementerian PU Percepatan Mobilisasi dan Pemasangan Jembatan Bailey di Aceh

    Jakarta, 13 Desember 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus bergerak cepat menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Aceh pada akhir November 2025 lalu. Fokus utama…

    You Missed

    Sambut Nataru 2025/2026, Jasa Marga Berikan Stimulus Diskon Tarif Tol 20%

    Sambut Nataru 2025/2026, Jasa Marga Berikan Stimulus Diskon Tarif Tol 20%

    Tangani Jembatan Putus Akibat Banjir, Kementerian PU Percepatan Mobilisasi dan Pemasangan Jembatan Bailey di Aceh

    Tangani Jembatan Putus Akibat Banjir, Kementerian PU Percepatan Mobilisasi dan Pemasangan Jembatan Bailey di Aceh

    Alumni School of Design BINUS UNIVERSITY “Corakcaraka” Ciptakan Mural ‘Agni Maitri’ sebagai Simbol Kebersamaan dan Kreativitas

    Alumni School of Design BINUS UNIVERSITY “Corakcaraka” Ciptakan Mural ‘Agni Maitri’ sebagai Simbol Kebersamaan dan Kreativitas

    Inovatif dan Visioner, Strategi Binusian Bawa Pulang Gelar Juara Business Case Competition

    Inovatif dan Visioner, Strategi Binusian Bawa Pulang Gelar Juara Business Case Competition

    Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Raih Peringkat 7 Dunia di Black Hat Middle East & Africa Capture the Flag Competition 2025

    Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Raih Peringkat 7 Dunia di Black Hat Middle East & Africa Capture the Flag Competition 2025

    Deforestasi di Sumatra Memicu Kayu Hanyut Saat Banjir, LindungiHutan Serukan Reforestasi Hulu DAS

    Deforestasi di Sumatra Memicu Kayu Hanyut Saat Banjir, LindungiHutan Serukan Reforestasi Hulu DAS