Green Skilling #23 Angkat Isu Pendidikan Iklim dan Kolaborasi Hijau

Semarang, 4 September 2025 — Forum edukasi publik Green Skilling #23: Green Future – Kolaborasi yang Mengakar untuk Ekonomi Berkelanjutan sukses digelar oleh LindungiHutan pada kamis lalu (14/8/2025). Acara ini menghadirkan diskusi mendalam mengenai peran pendidikan, pola pikir hijau (green mindset), dan kolaborasi lintas sektor dalam membangun masa depan berkelanjutan.

Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, Marsaria Primadonna (Bu Pima), Head of Kampus Guru Cikal – Guru Belajar Foundation, dan Muthi’ah Aini Rahmi, Product Operator LindungiHutan. Keduanya memberikan perspektif tentang bagaimana pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup saling berkaitan erat serta pentingnya kolaborasi nyata antara dunia pendidikan, komunitas, dan bisnis.

Dalam sesi utama, Marsaria menegaskan bahwa pendidikan menjadi pondasi utama pembangunan ekonomi hijau.

 “Tanpa pendidikan yang kuat, ekonomi tidak akan bisa maju pesat. Pendidikan juga mencakup pembentukan pola pikir hijau (green mindset) yang peduli terhadap lingkungan. Jika Bumi rusak, tidak ada artinya lagi bagi kita untuk hidup dan belajar di atasnya,” jelas Marsaria.

Ia juga menekankan pentingnya Education for Sustainable Development (ESD) sebagai pendekatan global yang mengajarkan generasi muda untuk menjaga lingkungan, membantu sesama, dan membuat keputusan baik bagi masa depan.

Muthi'ah menyampaikan kemitraan LindungiHutan dengan perusahaan untuk program CSR (Foto: Tim LindungiHutan)

Sementara itu, Muthi’ah menyoroti pentingnya kemitraan hijau yang dapat mempertemukan kepentingan bisnis dan sosial.

“Kolaborasi hijau bukan sekadar jargon. Dengan bekerja sama, bisnis dapat memenuhi target keberlanjutan (ESG) sekaligus memperkuat reputasi, sementara yayasan mendapatkan dukungan untuk memperluas skala dampak. Dari komunitas hingga korporasi, setiap pihak punya peran dalam menjaga Bumi,” ungkapnya.

Webinar juga menyoroti tantangan utama dalam membangun green mindset, yaitu masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk bertindak tanpa instruksi formal. Narasumber menggarisbawahi bahwa perubahan dapat dimulai dari aksi kecil individu, seperti yang ditunjukkan Greta Thunberg, dan berkembang menjadi gerakan global.

Melalui Green Skilling, LindungiHutan terus memperkuat ruang diskusi dan kolaborasi bagi berbagai pihak. Program seperti Educatree, Sustainabilitree, dan Imbangi dihadirkan sebagai solusi nyata untuk melibatkan individu, komunitas, dan korporasi dalam aksi keberlanjutan melalui edukasi, penanaman pohon, hingga pengimbangan emisi karbon.

Dengan format talkshow, pemaparan narasumber, dan diskusi interaktif, Green Skilling #23 sukses menjadi katalis bagi pertukaran ide dan kolaborasi. Forum ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan masa depan hijau yang inklusif dan resilien. Rekaman acara dapat disaksikan kembali melalui https://bit.ly/4g73JHy.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
  • Related Posts

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    LRT Jabodebek mencatatkan total 2.563.728 pengguna pada bulan November 2025, dengan rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja mencapai 105.673 dan 45.027 pengguna pada akhir pekan. Stasiun Dukuh Atas BNI, Harjamukti,…

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    Pemerintah Indonesia bertekad memperkuat kedaulatan industri nasional seiring dengan pesatnya pertumbuhan permintaan global terhadap mineral kritis selaku komponen esensial bagi teknologi masa depan. Langkah strategis tersebut ditegaskan melalui kebijakan hilirisasi…

    You Missed

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun

    KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun

    Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga

    Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga

    Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

    Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

    Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh

    Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh