Gen Z Mulai Bergeser, Gen Alpha Hadir: Bagaimana Brand Menjaga Relevansi di Era Baru Generasi Muda

Jakarta, Agustus 2025 — Saat dunia baru saja terbiasa dengan gaya komunikasi dan selera unik Gen Z, kini telah hadir generasi yang lebih muda, lebih visual, dan lebih intuitif terhadap teknologi: Gen Alpha.

Lahir setelah tahun 2010, Gen Alpha tumbuh di dunia yang serba digital, cepat, dan sangat dipersonalisasi. Mereka tak hanya mewarisi gaya hidup dari Gen Z, tapi juga membawa ekspektasi baru terhadap branding, konten, dan pengalaman produk.

Bagi brand, ini adalah momen transisi penting. Karena relevansi tak lagi hanya soal viralitas, tapi juga soal kemampuan membaca nilai dan kebiasaan generasi berikutnya.

5 Brand yang Sukses Menjaga Relevansi ke Gen Alpha

1. LEGO

Dengan pendekatan co-play dan konten edukatif di platform digital seperti YouTube dan aplikasi interaktif, LEGO tetap menjadi brand lintas generasi yang dicintai karena adaptasi kontennya yang cerdas.

2. Nike

Nike berhasil menjangkau Gen Alpha lewat gamifikasi, collab dengan karakter animasi, hingga peluncuran Nike Play yang dirancang khusus untuk anak-anak aktif dan digital-native.

3. Apple

Dari iPad untuk edukasi hingga Siri Kids Mode, Apple membentuk ekosistem yang intuitif dan aman untuk tumbuh bersama generasi Alpha yang sangat tech-savvy sejak dini.

4. Disney

Sebagai brand storytelling, Disney terus menyatu dengan generasi baru lewat platform seperti Disney+, integrasi dengan game (Fortnite, Roblox), hingga koleksi produk dengan gaya yang lebih playful dan inklusif.

5. Jacquelle Beauté

Brand kecantikan lokal ini telah membuktikan bahwa memahami Gen Z bukan akhir dari perjalanan—melainkan awal dari membangun koneksi lebih dalam dengan generasi berikutnya. Lewat kampanye yang fun, youthful, dan berbasis karakter, seperti kolaborasi Disney Inside Out 2. Jacquelle dengan cerdas menjembatani transisi emosional dan visual dari Gen Z ke Gen Alpha. Mereka bukan hanya menjual produk, tapi menciptakan pengalaman yang emosional, lucu, dan intuitif—persis seperti yang Gen Alpha cari.

Menghadapi pergantian generasi bukan tentang mengubah identitas, tapi tentang mengadaptasi cara bicara. Brand yang sukses adalah mereka yang tidak hanya fokus pada konten viral hari ini, tapi juga mempersiapkan ruang untuk generasi berikutnya—dengan bahasa yang baru, tapi tetap setia pada nilai mereka.

Karena bagi Gen Alpha, relasi dengan brand bukan dimulai dari iklan—tapi dari pengalaman yang menyenangkan, relatable, dan berulang.e

Dan di dunia mereka, yang bisa ikut tumbuh… adalah yang akan terus hidup.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
  • Related Posts

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    LRT Jabodebek mencatatkan total 2.563.728 pengguna pada bulan November 2025, dengan rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja mencapai 105.673 dan 45.027 pengguna pada akhir pekan. Stasiun Dukuh Atas BNI, Harjamukti,…

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    Pemerintah Indonesia bertekad memperkuat kedaulatan industri nasional seiring dengan pesatnya pertumbuhan permintaan global terhadap mineral kritis selaku komponen esensial bagi teknologi masa depan. Langkah strategis tersebut ditegaskan melalui kebijakan hilirisasi…

    You Missed

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    KAI Layani 2,5 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    Indonesia Perkuat Hilirisasi Mineral Kritis untuk Teknologi Masa Depan

    KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun

    KAI Perkuat Sistem Keamanan LRT Jabodebek dengan 1.129 Unit CCTV di Kereta dan Stasiun

    Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga

    Kementerian PU Terus Bekerja Pulihkan Konektivitas Jalan di Aceh dan Sumatera Demi Kelancaran Bantuan dan Mobilitas Warga

    Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

    Pengelolaan Gaji Pertama agar Lebih Terarah dan Produktif

    Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh

    Emas Melemah Jelang Keputusan The Fed, Namun Tren Bullish Tetap Kokoh