Tol Semarang–Demak Seksi 1B, Proyek Strategis Inovatif Terintegrasi Tanggul Laut Garapan PTPP Tunjukkan Progres Positif

Jakarta, 23 Juli 2025 – Proyek pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1B yang dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menunjukkan progres positif dan menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

Proyek bernilai total Rp 6,16 triliun (nilai secara JO) ini tak hanya bertujuan mengurai kemacetan dan meningkatkan konektivitas wilayah Semarang-Demak, tetapi juga memiliki fungsi ganda sebagai tanggul laut untuk mengatasi banjir rob yang selama ini menjadi momok bagi pesisir utara Semarang.

Dengan progres porsi PTPP yang telah mencapai 52,473%, proyek ini bahkan melampaui target yang ditetapkan, menunjukkan performa kerja yang solid dan disiplin tinggi.

Proyek ini mendapat berbagai apresiasi, termasuk penghargaan Zero Accident atas 1,5 juta jam kerja tanpa kecelakaan. Sejumlah tokoh nasional pun memberikan apresiasi terhadap proyek ini “Tol Semarang–Demak adalah contoh nyata bagaimana pembangunan infrastruktur dapat menjadi solusi komprehensif bagi masalah banjir sekaligus mempercepat mobilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan,” ujar Menteri PU Ir. Dody Hanggodo.

Sedangkan Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan pujiannya. “Saya bangga terhadap kolaborasi antar-BUMN dalam proyek ini. Ini bukan hanya soal membangun jalan, tapi membangun masa depan Indonesia yang lebih tahan bencana dan efisien secara logistik,” ungkap yang dikenal dengan panggilan AHY ini.

Sedangkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyampaikan keunggulan proyek ini “Kami melihat manfaat ganda dari proyek ini, dari sisi ekonomi hingga penanggulangan rob yang selama ini menghambat aktivitas masyarakat,” ujarnya.

Corporate Secretary PTPP Joko Rahardjo mengatakan proyek Tol Semarang–Demak Seksi 1B adalah konstruksi jalan pertama di Indonesia yang menggabungkan fungsi jalan tol di atas laut dengan fungsi tanggul laut.”Selain itu, jalan tol ini juga akan memiliki rest area pertama dengan pemandangan Laut Jawa, menghadirkan pengalaman berkendara yang estetis dan berkelas,” katanya.

Tak hanya unik, lanjut Joko, proyek ini juga mencatatkan inovasi konstruksi berkelanjutan melalui penggunaan cerucuk bambu dengan teknologi mal template untuk memastikan ketepatan pemancangan, menjadikan material ramah lingkungan sebagai bagian dari konstruksi jalan tol berskala besar.

Image

–SELESAI–

  • Related Posts

    BisnisOn Hadirkan Jasa Buzzer Sosmed Real Aktif Indonesia untuk Bangun “Trust” Publik

    Di tengah gempuran algoritma media sosial yang semakin ketat, interaksi alami (organic engagement) menjadi kunci utama kesuksesan sebuah kampanye digital. Menjawab tantangan tersebut, BisnisOn, perusahaan yang telah berpengalaman selama 10…

    Sanggraloka Ubud Menggerakkan Pariwisata Berkelanjutan dari Jantung Bali

    Harmoni Alam, Pertumbuhan Bisnis, dan Pemberdayaan Komunitas dalam Satu Ekosistem Pariwisata. Salah satu kamar di Sanggraloka Ubud yang memiliki private pool yang menghadap pemandangan indah. Di tengah dinamika pariwisata Bali…

    You Missed

    BisnisOn Hadirkan Jasa Buzzer Sosmed Real Aktif Indonesia untuk Bangun “Trust” Publik

    BisnisOn Hadirkan Jasa Buzzer Sosmed Real Aktif Indonesia untuk Bangun “Trust” Publik

    Sanggraloka Ubud Menggerakkan Pariwisata Berkelanjutan dari Jantung Bali

    Sanggraloka Ubud Menggerakkan Pariwisata Berkelanjutan dari Jantung Bali

    KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

    KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

    BIFEST BINUS @Malang 2025: Menghubungkan Mahasiswa, Industri, dan Masyarakat dalam Satu Festival Inspiratif

    BIFEST BINUS @Malang 2025: Menghubungkan Mahasiswa, Industri, dan Masyarakat dalam Satu Festival Inspiratif

    LootBX Launches in Manila: A New Way to Reward Viewers and Gamers

    LootBX Launches in Manila: A New Way to Reward Viewers and Gamers

    Indonesia Naik Kelas: Tingkatkan Kapasitas Industri Nasional

    Indonesia Naik Kelas: Tingkatkan Kapasitas Industri Nasional