Seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia tidak lepas dari pengaruh globalisasi yang membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Meskipun modernisasi dan teknologi semakin berkembang, budaya tradisional Indonesia tetap bertahan dan menjadi bagian penting dari identitas bangsa. Keanekaragaman budaya Indonesia tetap relevan, bahkan menjadi daya tarik yang membuat Indonesia unik di dunia internasional.
Salah satu contoh kekayaan budaya tradisional yang terus dilestarikan adalah seni tari dan musik. Tarian seperti Tari Kecak dari Bali, Tari Saman dari Aceh, dan Tari Piring dari Sumatera Barat, masih rutin dipertunjukkan dalam berbagai acara, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu, musik tradisional seperti gamelan, angklung, dan keroncong juga tetap dihargai dan diakui dunia.
Selain seni, kuliner Indonesia yang beragam juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Makanan tradisional Indonesia, seperti rendang, nasi goreng, soto, dan gado-gado, tidak hanya dinikmati oleh masyarakat lokal tetapi juga oleh turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Setiap daerah memiliki keunikan dalam cita rasa dan cara penyajian, mencerminkan keragaman budaya yang sangat kaya.
Meskipun globalisasi membawa pengaruh budaya asing, banyak generasi muda Indonesia yang mulai berperan aktif dalam menjaga dan mempromosikan budaya lokal. Melalui berbagai platform digital dan media sosial, budaya Indonesia semakin dikenal luas di seluruh dunia. Namun, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara melestarikan budaya tradisional dan mengikuti perkembangan zaman.






