e-Procurement, Lompatan Digitalisasi Pengadaan Barang & Jasa di Krakatau Steel Group

Sebagai langkah strategis menuju transformasi digital menyeluruh, PT Krakatau Information Technology (Krakatau IT), anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di bawah pimpinan Akbar Djohan sebagai Direktur Utama, mengimplementasikan e-Procurement. Sistem ini dirancang untuk mempercepat, mengefisienkan, dan memperkuat tata kelola pengadaan barang dan jasa secara transparan dan akuntabel.

Sistem ini menjadi bagian
integral dari inisiatif digitalisasi Krakatau Steel Group guna membentuk
ekosistem industri yang terintegrasi. Sistem e-Procurement Krakatau IT
akan diterapkan secara bertahap ke seluruh entitas Krakatau Steel Group dan
mitra strategis eksternal.

Direktur Utama Krakatau
IT, Bambang Wahyuagung, menyatakan bahwa sistem e-Procurement dirancang
bukan hanya sebagai perangkat teknis, melainkan sebagai fondasi utama
digitalisasi tata kelola industri.

“Kami membangun e-Procurement
bukan sekadar sistem, tetapi sebagai pilar utama tata kelola digital Krakatau
Steel Group. Dengan sistem ini, proses pengadaan akan lebih cepat, objektif, transparan,
akuntabel, dan terjaga integritasnya,” ungkap Bambang.

Sistem ini sudah mulai
dikembangkan sejak 2019 dan kini memasuki tahap integrasi menyeluruh dengan
sistem internal seperti Enterprise Recourse Planning (ERP). Fitur
unggulannya mencakup Vendor Management, e-tendering, e-negotiation,
e-contracting,
hingga sistem monitoring real-time yang memastikan
seluruh proses diawasi secara menyeluruh dan terukur. Sistem ini mampu
meningkatkan efisiensi pengadaan tahunan sekaligus menurunkan risiko
pelanggaran terhadap tata kelola.

Tak hanya memberikan
kemudahan bagi pengelola, sistem e-Procurement juga dirancang untuk
mempermudah calon vendor melalui tampilan antarmuka yang user-friendly,
proses yang sepenuhnya berbasis daring, kelengkapan riwayat data rekanan guna
mempercepat proses pengadaan berikutnya, serta notifikasi real-time
untuk setiap pembaruan informasi.

KIT juga memperluas
pasarnya di mana pelayanan e-Procurement juga dipergunakan di berbagai
Perusahaan di luar Krakatau Steel Group antara lain PT Pelat Timah Nusantara
Tbk (Latinusa).

Project Director Project
New e-Procurement
dari Latinusa yaitu Dimas Bayu Putra,
menyatakan bahwa e-Procurement ini meningkatkan efisiensi pengadaan
barang dan jasa di Latinusa. “Sistem e-Procurement dari Krakatau IT,
proses pengadaan kami menjadi lebih transparan, cepat, dan terdokumentasi
dengan baik. Tidak hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga membangun
kepercayaan di antara vendor dan internal Perusahaan”, ujarnya.

Krakatau IT memposisikan sistem
ini sebagai standar digital baru dalam pengadaan dan diharapkan mampu menjawab
tantangan global dalam hal efisiensi biaya dan kecepatan eksekusi.

Langkah ini juga menjadi
kontribusi nyata Krakatau IT dalam mendukung pencapaian Visi Nasional melalui program
Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam
mengembangkan sistem digital untuk mendorong hilirisasi dan industrialisasi
dengan mempercepat proses pengadaan barang dan jasa.

Dari sudut pandang
strategis, sistem ini menempatkan Krakatau Steel Group sejajar dengan pelaku
industri global yang telah lebih dahulu mengadopsi sistem pengadaan digital
sebagai bagian dari competitive advantage mereka. (*)

  • Related Posts

    Barang Menumpuk Jadi Masalah Baru di Kota Besar, Solusinya Hadir dari Ruang yang Sering Diabaikan

    Di tengah gaya hidup serba cepat, masyarakat perkotaan kini menghadapi tantangan baru: ruang yang semakin menyempit sementara jumlah barang pribadi terus meningkat. Fenomena barang numpuk bukan lagi sekadar persoalan estetika…

    Tangani Bencana Aceh, Kementerian PU Fokus Pulihkan Konektivitas Jalan dan Jembatan Nasional, Progres Mencapai 48,34 Persen

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus bergerak melakukan penanganan darurat infrastruktur pascabencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh. Fokus penanganan antara lain pada pemulihan konektivitas jalan dan jembatan nasional yang terputus,…

    You Missed

    Barang Menumpuk Jadi Masalah Baru di Kota Besar, Solusinya Hadir dari Ruang yang Sering Diabaikan

    Barang Menumpuk Jadi Masalah Baru di Kota Besar, Solusinya Hadir dari Ruang yang Sering Diabaikan

    Tangani Bencana Aceh, Kementerian PU Fokus Pulihkan Konektivitas Jalan dan Jembatan Nasional, Progres Mencapai 48,34 Persen

    Tangani Bencana Aceh, Kementerian PU Fokus Pulihkan Konektivitas Jalan dan Jembatan Nasional, Progres Mencapai 48,34 Persen

    Pembahasan Logistik di ALFI CONVEX 2025 Dorong Regulasi Baru dan Cetak Potensi Kesepakatan Bisnis Rp500 Miliar

    Pembahasan Logistik di ALFI CONVEX 2025 Dorong Regulasi Baru dan Cetak Potensi Kesepakatan Bisnis Rp500 Miliar

    BRI Branch Office Jatinegara Region 6/Jakarta 1 Hadirkan Open Booth di Ajang My Melody and Kuromi Bestie Run 2025

    BRI Branch Office Jatinegara Region 6/Jakarta 1 Hadirkan Open Booth di Ajang My Melody and Kuromi Bestie Run 2025

    Inovasi Mahasiswa Computer Science Global Class BINUS UNIVERSITY Diakui di Huawei Developer Competition 2025

    Inovasi Mahasiswa Computer Science Global Class BINUS UNIVERSITY Diakui di Huawei Developer Competition 2025

    BINUS SCHOOL Semarang Raih Penghargaan Emas di International Research Project Olympiad (IRPrO) 2025

    BINUS SCHOOL Semarang Raih Penghargaan Emas di International Research Project Olympiad (IRPrO) 2025