Bangun Semangat Technopreneurship, UIN Sunan Kalijaga Hadirkan CTO MAXY Academy dalam Kuliah Umum Nasional

Yogyakarta, 19 Juni 2025 — Komitmen UIN Sunan Kalijaga dalam memperkuat semangat technopreneurship di kalangan mahasiswa kembali dibuktikan lewat penyelenggaraan kuliah umum bertajuk “Developing Technopreneurship Skills: From Idea to Startup.”

Kegiatan ini menghadirkan Andy Febrico Bintoro, Chief Technology Officer dan Co-Founder MAXY Academy, sebagai pembicara utama yang memberikan perspektif langsung dari dunia startup teknologi digital.

Bertempat di Convention Hall lantai 2 UIN Sunan Kalijaga, kuliah umum ini menjadi ruang inspirasi yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai angkatan dan latar belakang.

Tidak hanya mahasiswa Informatika, peserta juga datang dari prodi lain yang tertarik mengeksplorasi dunia startup digital. Dalam paparannya, Andy membedah proses membangun bisnis teknologi secara terstruktur, mulai dari validasi masalah, pengembangan MVP (Minimum Viable Product), hingga strategi peluncuran produk yang adaptif di tengah perubahan pasar yang cepat.

Image

Andy menegaskan bahwa technopreneurship adalah kombinasi antara kreativitas, keberanian mengambil risiko, dan komitmen untuk menyelesaikan masalah nyata di masyarakat melalui pendekatan teknologi.

Menurutnya, mahasiswa bukan hanya perlu jago secara teknis, tetapi juga harus memiliki mindset problem-solving dan kesadaran terhadap kebutuhan pengguna.

“Dalam membangun startup, tantangan terbesarnya bukan di teknologinya, tapi di bagaimana kita bisa memahami permasalahan pasar dan membangun solusi yang benar-benar dibutuhkan. Itu kenapa pemahaman terhadap user journey dan proses iterasi itu krusial,” ujar Andy.

Ia juga membagikan pengalamannya membangun MAXY Academy sebagai sebuah platform edukasi teknologi berbasis AI dan Web3 yang kini menjangkau ribuan siswa di berbagai wilayah Indonesia dan Asia Tenggara.

Andy menekankan pentingnya semangat kolaborasi lintas disiplin, terutama di tahap awal pengembangan startup, ketika tim masih kecil namun harus berinovasi dengan cepat dan efisien.

“Kami memulai MAXY dari tim kecil yang berkomitmen membangun solusi untuk pendidikan digital. Kuncinya ada di agility dan sinergi tim yang solid. Mahasiswa harus mulai melihat teknologi bukan sebagai produk akhir, tapi sebagai alat untuk membangun solusi dengan nilai nyata,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif Program Studi Informatika UIN Sunan Kalijaga untuk membuka jembatan antara dunia kampus dan industri digital, khususnya di bidang technopreneurship.

Melalui kegiatan seperti ini, kampus berharap dapat menumbuhkan ekosistem inovatif di kalangan mahasiswa, yang mampu membangun startup berbasis teknologi dengan orientasi keberlanjutan dan dampak sosial yang luas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

  • Related Posts

    Pengaruh Suku Bunga ECB dan The Fed terhadap EUR/USD

    Pergerakan EUR/USD sangat dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga dari ECB dan The Fed. Perbedaan arah suku bunga dapat mendorong penguatan salah satu mata uang terhadap lainnya. Trader perlu mengikuti data…

    Pendapatan Mikro: Ketika Waktu Luang Bertemu Peluang Cuan

    Di era digital seperti sekarang, setiap detiknya berharga. Waktu luang bisa diubah menjadi peluang cuan. Salah satu cara yang kian populer di kalangan mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga pekerja kantoran…

    You Missed

    Pengaruh Suku Bunga ECB dan The Fed terhadap EUR/USD

    Pengaruh Suku Bunga ECB dan The Fed terhadap EUR/USD

    Pendapatan Mikro: Ketika Waktu Luang Bertemu Peluang Cuan

    Pendapatan Mikro: Ketika Waktu Luang Bertemu Peluang Cuan

    More and More Pinoys Are Turning to Hemos PH for Real Finance and Business Advice

    More and More Pinoys Are Turning to Hemos PH for Real Finance and Business Advice

    Dukung Transformasi Krakatau Steel, Kemenko Perekonomian RI Sebut Industri Baja adalah Fondasi Pembangunan Nasional

    Dukung Transformasi Krakatau Steel, Kemenko Perekonomian RI Sebut Industri Baja adalah Fondasi Pembangunan Nasional