Dukung Pertumbuhan UMKM di Yogyakarta, KAI Daop 6 Yogyakarta Raih Penghargaan TJSL dalam Penganugerahan La Tofi UMKM Pariwisata dan Budaya 2025

Dalam ajang bergengsi Penganugerahan La Tofi UMKM Pariwisata dan Budaya Tahun 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menerima penghargaan kategori Pengembangan UMKM Pariwisata untuk Program Pemberdayaan UMKM Pariwisata di Puncak Sosok, Daerah Istimewa Yogyakarta

KAI Daop 6 Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dalam ajang bergengsi Penganugerahan La Tofi UMKM Pariwisata dan Budaya Tahun 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menerima penghargaan kategori Pengembangan UMKM Pariwisata untuk Program Pemberdayaan UMKM Pariwisata di Puncak Sosok, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penghargaan tersebut menjadi bukti kontribusi KAI Daop 6 dalam mendukung ekosistem UMKM pariwisata di kawasan wisata tersebut.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh pendiri La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, dalam seremoni yang digelar di Jakarta pada Rabu (21/5), sebagai bentuk apresiasi terhadap lembaga dan korporasi yang menunjukkan komitmen nyata dalam pembangunan sektor pariwisata dan budaya berbasis pemberdayaan UMKM.

Jajaran KAI saat menerima penghargaan La Tofi UMKM Pariwisata dan Budaya Tahun 2025

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia usaha dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Melalui program TJSL, kami berupaya tidak hanya menghadirkan transportasi yang andal, tetapi juga turut membangun ekosistem ekonomi lokal, khususnya UMKM di destinasi wisata seperti Puncak Sosok,” ujarnya.

Plakat penghargaan La Tofi UMKM Pariwisata dan Budaya Tahun 2025

Puncak Sosok, awalnya merupakan kawasan perbukitan biasa yang hanya dikenal oleh masyarakat sekitar. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini menjelma menjadi destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam perbukitan yang menawan, panggung musik alam terbuka, serta deretan UMKM yang menyajikan kuliner khas lokal.

Transformasi tersebut tidak lepas dari peran aktif komunitas lokal yang kemudian diperkuat oleh dukungan KAI Daop 6 melalui program TJSL. Melalui pendekatan partisipatif, KAI Daop 6 turut mendampingi warga dalam menyusun rencana pengembangan kawasan hingga bantuan fisik seperti pembangunan fasilitas penunjang wisata.

Kepala Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo (ketiga kiri) saat menyerahkan bantuan TJSL Program Bina Lingkungan kepada Ketua Pengelola Puncak Sosok 

TJSL KAI Daop 6 turut membantu pengembangan destinasi wisata Puncak Sosok dimulai pada tahun 2019 dengan pembangunan 10 gazebo senilai Rp100.000.000,- yang difungsikan sebagai tempat beristirahat dan menikmati pemandangan bagi pengunjung. Selain itu, gazebo-gazebo juga menjadi ruang interaksi sosial yang memperkuat atmosfer kebersamaan khas Puncak Sosok. Selanjutnya KAI Daop 6 kembali memberikan bantuan senilai Rp100.000.000,- untuk pembangunan gedung VIP, yang difungsikan sebagai fasilitas representatif untuk tamu penting, kegiatan komunitas, atau pertemuan skala kecil di kawasan wisata.

Feni mengatakan bahwa program TJSL yang dilakukan KAI melalui Daop 6 Yogyakarta ini memberikan beberapa manfaat yang dapat dirasakan seperti meningkatkan fasilitas wisata, meningkatkan daya saing destinasi melalui pembangunan infrastruktur pendukung, mendorong peningkatan ekonomi lokal, memperluas lapangan kerja, dan meningkatkan kapasitas masyarakat.

“Dengan adanya penghargaan ini, KAI Daop 6 semakin terdorong untuk terus mengembangkan program TJSL yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ke depan, KAI Daop 6 Yogyakarta akan terus memperluas jangkauan program TJSL, tidak hanya di sektor pariwisata tetapi juga dalam bidang pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lainnya, guna mendukung terciptanya pembangunan yang merata dan berkelanjutan di wilayah operasionalnya,” tutup Feni.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

  • Related Posts

    KAI Daop 1 Jakarta Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Beberapa Perjalanan KA

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan teknis pada lokomotif KA 36 Gajayana relasi…

    Maksimalkan Digitalisasi untuk Keberlanjutan, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Unit Face Recognition Boarding Gate di Pintu Timur Stasiun Yogyakarta

    Terus berkomitmen mewujudkan digitalisasi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, KAI Daop 6 Yogyakarta menambah unit face recognition boarding gate di Pintu Timur Stasiun Yogyakarta sejak Selasa (17/6). Terus berkomitmen mewujudkan digitalisasi…

    You Missed

    KAI Daop 1 Jakarta Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Beberapa Perjalanan KA

    KAI Daop 1 Jakarta Sampaikan Permohonan Maaf atas  Keterlambatan Beberapa Perjalanan KA

    Maksimalkan Digitalisasi untuk Keberlanjutan, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Unit Face Recognition Boarding Gate di Pintu Timur Stasiun Yogyakarta

    Maksimalkan Digitalisasi untuk Keberlanjutan, KAI Daop 6 Yogyakarta Tambah Unit Face Recognition Boarding Gate di Pintu Timur Stasiun Yogyakarta

    Sambut Liburan Sekolah, KAI Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Karakter Jumbo Semarakkan Liburan di Stasiun Yogyakarta

    Sambut Liburan Sekolah, KAI Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Karakter Jumbo Semarakkan Liburan di Stasiun Yogyakarta

    Dubes Sandeep dan Retno Marsudi Bahas Diplomasi Air Global: Soroti Keberhasilan Swachh Bharat & Jal Jeevan Mission

    Dubes Sandeep dan Retno Marsudi Bahas Diplomasi Air Global: Soroti Keberhasilan Swachh Bharat & Jal Jeevan Mission