Aksi Adelia Menjadi Inspirasi bagi Gerakan Menanam Pohon

Semarang, 21 Mei 2025 — Di tengah meningkatnya ancaman perubahan iklim dan degradasi lingkungan, kontribusi dari individu seperti Adelia Surya Kusumawardhani menunjukkan bahwa upaya pelestarian alam bisa dimulai dari langkah kecil.

Melalui partisipasinya dalam program donasi pohon di LindungiHutan, Adelia menjadi bagian dari gerakan kolaboratif untuk menghijaukan Indonesia sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.

Adelia mengenal LindungiHutan sebagai platform yang memfasilitasi aksi nyata penghijauan secara transparan dan akuntabel. Niat awalnya sederhana: ingin turut serta menjaga bumi. Namun, semakin ia terlibat, semakin ia menyadari bahwa setiap pohon yang ia bantu tanam membawa dampak ekologis dan sosial yang luas.

“Bahagia, penuh harap,” begitu kesan yang ia sampaikan saat menceritakan pengalaman berdonasi.

Pohon-pohon yang ditanam lewat program ini tidak hanya menjadi paru-paru bumi, tetapi juga pelindung bagi kawasan pesisir, penyimpan air tanah, penyangga keanekaragaman hayati, serta penyerap karbon dioksida.

Menurut penelitian FAO (2022), satu pohon dewasa dapat menyerap rata-rata 21 kg karbon dioksida per tahun. Jika satu individu seperti Adelia menyumbang 100 pohon, berarti ia membantu mengurangi sekitar 2,1 ton emisi CO2 setiap tahunnya.

Selain dampak lingkungan, program donasi pohon juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Petani dan komunitas yang terlibat dalam proses penanaman dan perawatan pohon mendapatkan tambahan penghasilan serta keterampilan baru di bidang konservasi.

Dengan demikian, aktivitas ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek penanggulangan perubahan iklim (SDG 13) dan pengentasan kemiskinan (SDG 1).

Adelia adalah satu dari ribuan individu yang telah berkontribusi melalui LindungiHutan. Kisahnya menegaskan bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya tugas lembaga atau negara, tetapi juga tanggung jawab kolektif yang bisa dimulai dari tindakan pribadi.

Dalam era krisis iklim yang makin nyata, setiap donasi pohon bukan hanya investasi ekologis, tetapi juga bentuk solidaritas antar manusia dan alam.

Ke depan, gerakan seperti ini diharapkan terus tumbuh dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Karena dari satu pohon yang ditanam, ada harapan yang tumbuh, untuk Bumi, untuk kehidupan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

  • Related Posts

    PT KAI Daop 8 Sesalkan Pengendara Terobos Perlintasan Hingga Ganggu Perjalanan KA Turangga

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya menyampaikan bahwa pada Sabtu (7/6), Kereta Api (KA) Turangga mengalami insiden berupa temperan dengan sebuah minibus di perlintasan sebidang (JPL No. 12)…

    5 Manfaat Sabun Natural untuk Badan

    Temukan manfaat sabun natural untuk badan: melembapkan, menjaga pH kulit, cegah iritasi, dan ramah lingkungan. Pernahkah kamu merasa khawatir tentang bahan kimia yang terkandung dalam sabun yang kamu gunakan sehari-hari?…

    You Missed

    PT KAI Daop 8 Sesalkan Pengendara Terobos Perlintasan Hingga Ganggu Perjalanan KA Turangga

    PT KAI Daop 8 Sesalkan Pengendara Terobos Perlintasan Hingga Ganggu Perjalanan KA Turangga

    5 Manfaat Sabun Natural untuk Badan

    5 Manfaat Sabun Natural untuk Badan

    Beasiswa Gradify 2025 Resmi Dibuka: Akses Pendidikan & Karier hingga Rp18 Juta/Semester Tanpa Syarat IPK atau Prestasi

    Beasiswa Gradify 2025 Resmi Dibuka: Akses Pendidikan & Karier hingga Rp18 Juta/Semester Tanpa Syarat IPK atau Prestasi

    Perbedaan Tanda Tangan Elektronik dan Digital: Pahami Agar Tak Salah Pilih!

    Perbedaan Tanda Tangan Elektronik dan Digital: Pahami Agar Tak Salah Pilih!