India Gratiskan E-Visa untuk WNI, Wisatawan Indonesia Diimbau Gunakan Situs Resmi

JAKARTA — Pemerintah India resmi menggratiskan biaya e-visa bagi warga negara Indonesia (WNI) yang hendak berkunjung ke negaranya. Kebijakan ini disambut positif oleh para pelancong, mengingat India menjadi salah satu destinasi wisata yang kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alam.

Melalui kebijakan ini, WNI kini dapat mengajukan e-visa tanpa dipungut biaya, cukup melalui pengisian formulir dan pengunggahan dokumen secara daring. E-visa akan dikirimkan secara elektronik dalam beberapa hari kerja, tanpa perlu datang ke kedutaan atau menghadiri sesi wawancara.

Namun demikian, wisatawan diimbau untuk berhati-hati terhadap situs palsu yang mengatasnamakan layanan visa India. Maraknya situs tidak resmi yang menawarkan jasa pengurusan visa dengan biaya tambahan patut diwaspadai.

Adapun pengajuan visa secara resmi hanya dapat dilakukan melalui tautan berikut: https://indianvisaonline.gov.in/evisa/tvoa.html

India sendiri merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang menawarkan berbagai pengalaman, mulai dari wisata spiritual di Varanasi, kunjungan ke situs warisan dunia seperti Taj Mahal di Agra, hingga eksplorasi kota-kota penuh warna seperti Jaipur dan Udaipur. Selain itu, kuliner khas India yang kaya rempah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.

Dengan adanya fasilitas bebas biaya e-visa ini, diharapkan semakin banyak wisatawan Indonesia yang tertarik untuk mengeksplorasi keindahan dan keragaman budaya India.

Pemerintah India juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia, termasuk melalui sektor pariwisata dan pertukaran budaya.

Bagi masyarakat yang berencana bepergian ke India, disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan cermat serta memastikan seluruh dokumen dan persyaratan telah terpenuhi sebelum melakukan pengajuan e-visa.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

  • Related Posts

    Registrasi BPOM untuk Kosmetik di Indonesia: Panduan untuk Merek Asing

    Indonesia merupakan pasar yang menggiurkan dan berkembang pesat untuk merek kosmetik asing, dengan kelas menengah yang terus tumbuh, konsumen yang sadar akan kecantikan, serta sektor e-commerce yang berkembang pesat. Iklim…

    POGI tegaskan komitmen terhadap etika dan perlindungan pasien usai dugaan pelanggaran anggota

    Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas dugaan pelanggaran etik dan tindakan pelecehan seksual oleh seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi berinisial MSF, sebagaimana ramai…

    You Missed

    Rabobank’s Client Councils partner with AgriFocused to help farmers hone agribusiness administrative skills

    Rabobank’s Client Councils partner with AgriFocused to help farmers hone agribusiness administrative skills

    Registrasi BPOM untuk Kosmetik di Indonesia: Panduan untuk Merek Asing

    Registrasi BPOM untuk Kosmetik di Indonesia: Panduan untuk Merek Asing

    POGI tegaskan komitmen terhadap etika dan perlindungan pasien usai dugaan pelanggaran anggota

    POGI tegaskan komitmen terhadap etika dan perlindungan pasien usai dugaan pelanggaran anggota

    Integrasi MiiTel & OneTalk: Kelola Call dan Chat Pelanggan dalam Satu Dashboard

    Integrasi MiiTel & OneTalk: Kelola Call dan Chat Pelanggan dalam Satu Dashboard