JAKARTA, 28 Maret 2025 – Pada hari Kamis, 27 Maret 2025, Kedutaan Besar India di Indonesia, bekerja sama dengan IndCham (Kamar Dagang India Indonesia di Indonesia) menyelenggarakan sebuah acara buka puasa bersama di Le Meridien, Jakarta, Indonesia.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ilham Akbar Habibie, pendiri Habibie Center dan Pengusaha Teknologi, para anggota dari IndCham, para pelaku bisnis dan media, para pejabat dari NU, para pejabat senior pemerintah, para anggota korps diplomatik dan para sahabat India.
Berbicara pada kesempatan tersebut, Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty menyampaikan ucapan selamat Ramadan kepada semua orang, beliau menyebutkan bahwa India dan Indonesia memiliki kesamaan warisan dan mengatakan bahwa Ramadan sebagai bulan puasa dan doa dapat memperdalam hubungan antar sesama dan dengan Tuhan. Ketika berbicara pada acara Iftar, Duta Besar memuji keutamaan dari makanan berbasis millet dan menganjurkan pengadopsiannya karena makanan ini kaya akan nutrisi dan ditanam dengan sumber daya yang lebih sedikit dan dengan demikian menawarkan cara yang berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Anish Daryani, Sekretaris Kehormatan di IndCham berbicara tentang manfaat berpuasa selama bulan Ramadhan yang tidak hanya mencakup keuntungan spiritual tetapi juga keuntungan fisik. Beliau juga menjelaskan asal kata ‘Puasa’ dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Sansekerta ‘Upvasa’ yang berarti ‘Puasa’. Ini adalah contoh lain dari ikatan budaya dan bahasa yang erat antara India dan Indonesia.
Kutipan dari podcast Perdana Menteri India, Narendra Modi dengan Lex Fridman yang menyoroti ‘Reformasi-reformasi penting dalam pemerintahan di India’, juga diputar selama acara tersebut.
Acara ini dimulai dengan berbuka puasa dan pidato dari Gus Zia Ul Haromain tentang pentingnya bulan Ramadhan, yang diikuti dengan Iftar. Iftar bersama tahun ini diselenggarakan selama 76 tahun hubungan diplomatik, yang menandai meningkatnya kehangatan dan pendalaman hubungan antara India dan Indonesia.
Para tamu yang hadir menikmati takjil tradisional Indonesia, masakan berbahan dasar millet, masakan India dan makanan manis. Acara ini juga berfungsi sebagai kesempatan untuk bertukar ucapan selamat Ramadan dan membangun jaringan serta memupuk persahabatan antara kedua negara.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES